Beranda News

FAM Tangerang Kecam Keras Tindakan Represif Satpol PP Kota Tangerang

FAM Tangerang Kecam Keras Tindakan Represif Satpol PP Kota Tangerang
FAM Tangerang Kecam Keras Tindakan Represif Satpol PP Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com (Dok)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Lima Orang pengunjuk rasa dari Forum FAM Tangerang mendapat luka serius di Sakit Daerah .

Kelima Mahasiswa tersebut tiga diantaranya dari mahasiswa Universitas Tangerang yaitu Ahmad Bustomi (21), Al-Kindi (20) dan Rian (23). Dua orang mahasiswa lainnya dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Yuppentek diantaranya ialah Danu (21) dan Abdul Mukti (23).

Ahmad Bustomi, Al-kindi, Rian, dan mukti mendapat penangan serius karena terjadi luka dalam di tubuhnya akibat aniaya dari satpol PP. Mereka harus di Rontgen dan di scanning karena mengalami sesak nafas, terlebih Rian yang mengalami Muntah darah.

“ini contoh yang tidak baik dari aparat keamanan. Seharusnya, aparat keamanan itu mengawal jalannya aksi dari awal hingga akhir, bukan malah menghalangi kami yang sedang melakukan Demo yang sudah jelas di atur oleh Undang-undang,”Ujar Rosyid Warisman, ketua CC FAM Stisip Yuppentek. Rabu, (30/01/2019).

Baca Juga:  Tim Tipiring Grebek Gudang Miras, 6912 Botol dan Dua Jerigen Disita
FAM Tangerang Kecam Keras Tindakan Represif Satpol PP Kota Tangerang
Chaos di . Foto Pelitabanten.com

Diketahui, Bentrokan tersebut terjadi ketika massa aksi memasuki pagar Puspem Kota Tangerang, saat itu juga massa aksi langsung di pukul mundur dengan baku hantam yang membabi buta hingga akhirnya terjadi chaos dan korban dari mahasiswa berjatuhan.

“kami sangat mengecam keras bahkan mengutuk Satpol PP Kota Tangerang atas tindakan ini, kalau perlu pecat Kepala Dinas Satpol PP kota Tangerang yang tidak bisa menjaga kondusifitas ,” Ucapnya.

Aksi tersebut adalah Aksi lanjutan dari FAM Tangerang yang sebelumnya juga melakukan aksi jahit mulut dan mogok makan dengan membangun posko di samping gerbang kawasan Cikokol, Kota Tangerang.

Massa aksi mendesak Pemkot Tangerang agar Segera menghentikan Integrasi program masyarakat daerah dengan BPJS, Membuat Program jaminan kesehatan lokal gratis non BPJS dan membentuk Dewan Kesehatan di Kota Tangerang.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru Hijriyah, Kalong Wewe Gakumda Lakukan Monitoring Tempat Karoke dan Refleksi