LEBAK, Pelitabanten.com – Komunitas Literasi Sajira menggelar agenda rutin setiap hari Minggu dengan berbagai kegiatan menyenangkan bagi anak-anak usia dini. Komunitas Literasi Sajira berasal dari beberapa komunitas penggiat literasi di kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, seperti Komunitas Akar Pohon, Komunitas Marbel, dan Perpustakaan Si Dede. Mereka adalah anak-anak muda yang gemar melakukan gerakan literasi di desa dengan mendekatkan buku kepada anak-anak agar terbiasa gemar membaca.
“Kami dari Komunitas Literasi Sajira yang terdiri dari gabungan Komunitas Akar Pohon, Komunitas Belajar Marbel, dan Komunitas Baca Perpustakaan Si Dede setiap Minggu mengadakan kegiatan gelaran buku yang tujuannya mendekatkan buku kepada anak-anak usia dini agar terbiasa dengan membaca,” terang Eka Nurul Hayat dari Komunitas Akar Pohon, Minggu (3/2/2019).
Kegiatan gelaran buku setiap hari Minggu oleh Komunitas Literasi Sajira dilakukan di desa yang berbeda-beda. Jika sebelumnya gelaran buku dilakukan di komunitas belajar Marbel desa Ciomas, kali ini bertempat di aula kantor desa Sajiramekar, kecamatan Sajira, kabupaten Lebak.
“Kami melakukan kegiatan gelaran buku setiap hari Minggu di lokasi yang berbeda-beda di desa-desa sekitar kecamatan Sajira. Minggu ini kegiatan diadakan di aula kantor desa Sajira Mekar di wilayah teman-teman komunitas Akar Pohon,” Kata Akin relawan komunitas belajar Marbel.
Pada Minggu ini kegiatan gelaran buku Komunitas Literasi Sajira mengambil tema Lalajo Pélem Bari Maca (nonton film sambil baca) dengan memutar film anak berjudul “Sahabat Pemberani” diikuti dengan antusias oleh puluhan anak-anak dari berbabagi kampung di sekitar desa Sajiramekar. Selain itu diadakan juga permainan menarik dengan hadiah yang juga menarik untuk adik-adik peserta yang beruntung.
“Selain baca dan nonton film, ada juga games terus kasih hadiah buat yang bisa ceritain film yang ditonton dengan buku yang mereka baca dan bagi yang belum bisa baca kami membacakan cerita. Peserrtanya kebanyakan dari desa Sajiramekar tapi ada juga yang dari desa Sindangsari kalo gak salah sekitar sembilan orang.” Ujar Dede relawan komunitas belajar Perpustakaan Si Dede.
Selalu ada peristiwa menarik dan lucu yang ditunjukan oleh anak-anak di setiap kegiatan gelaran buku. Seperti yang dilakukan adik Sifa yang terlihat pemalu tapi rasa ingin tahunya membuat ia berani memprovokasi teman-temannya untuk meminta relawan membacakan buku cerita. Setelah itu salah satu temannya mengucapkan terimakasih kepada salah seorang relawan.
“Namanya Sifa, adiknya Akin relawan komunitas belajar Marbel, dia orangnya pemalu tapi punya rasa ingin tahu yang beda (menurut saya) selain ngomongnya lucu karena masih kecil, dia yang mengajak temen-temennya yang lain minta dibacain buku ke saya. Pokonya dia yang punya inisiatif gitu. Terus ada anak namanya Winda dari Sindagsari, anak TK belum bisa baca dan dia bilang, “Budede baik, karena udah bacain cerita”. Ini aseli tanpa paksaan, hahaha.” kata Dede menirukan tingkah lucu adik Winda.
