LEBAK, Pelitabanten.com – Satuan Karya (Saka) Taruna Bumi Kwarran Cibeber yang sebelumnya pada periode 2018 diketuai Ugi Sugiawan dan Dea Nurhela sebagai wakilnya telah membentuk Pengurus Baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kandang Nanggerang dan Rumah Adat desa Warungbanten, kecamatan Cibeber, kabupaten Lebak-Banten, Jumat (8/2/2019).
Ada empat Ambalan yang hadir dalam kegiatan ini, antara lain Ambalan Abu Nawas SMAN 1 Cibeber, Ambala Sukarno SMKN 1 Cibeber, Ambalan Nyimas Gamaparan SMAN 3 Cibeber, dan Ambalan Jendral Sudirman SMK Muhammadiyah Cikotok.
Dari hasil pemilihan secara voting, untuk Kepengurusan Saka Taruna Bumi tahun 2019, Siti Rahayu terpilih menjadi ketua dari Ambalan Abunawas SMAN 1 Cibeber, Rita sebagai Wakil dari SMAN 3 Cibeber, Erik/ Reja sebagai Sekretaris dan Rika sebagai Bendahara.
Adapun kegiatan berikutnya yaitu terfokus kepada Krida Pertanian dari lima Krida yang ada, Krida Peternakan, Krida Tanaman Pangan, Krida Perkebunan, Krida Perikanan, dan Krida Holtikultura.
Karena pembentukan pengurus baru dilakukan selain di rumah adat, juga di pusat pertanian alami Kandang Nanggerang, program pertama setelah pengurus baru terbentuk melakukan pelatihan pertania alami.
“Kegiatan pelatihan pertanian alami sebagai kegiatan pertama bagi pengurus baru ini sangat banyak manfaatnya dan perlu ada kajian – kajian tentang pertanian alami. Saya juga akan menpersaiapkan lahan di lingkungan sekolah yang akan dimanfaatkan oleh Saka Taruma Bumi untuk mengembangkan pertanian alami,” ujar Kak Bambang Krisyawahyudi ketua Kwarran Cibeber.
Kak Ruhandi selalu pengelola pusat pertanian alami di Kandang Nanggerang menyambut baik kegiatan tersebut dan beliau bercerita kepada peserta tentang pentingnya bertani.
“Sebaik – baik bertani adalah bertani alami. Karena bertani alami telah mengajarkan kita mendekatkan diri kepada Allah, kepada sesama manusia, dan medekatkan diri kepada alam”. Ucapnya.
Selain itu, peserta diperkenalkan juga tentang kegiatan literasi yang ada di desa Warungbanten oleh para pegiat literasi, yaitu Rafik Irawan, ketua TBM Kuli Maca.
“Setelah kegiatan ini selesai harus ada tindak lanjut atau praktek langsung dimasing – masing ambalan”, ucap Kak Dika Nova Maulana, Andru Saka Kwarran Cibeber.
