KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com — Pengusaha muslimah harus meneladani Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam (SAW), sebagai pengusaha wanita yang sukses Baik sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW ataupun setelahnya.
Hal tersebut dikatakan Ketua Women Entrepreneur (WE) Provinsi Banten, Asmita dalam acara seminar bertema ‘Spiritual Awareness Training’ yang diselenggarakan Women Entrepreneur di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/3/2019).
Menurutnya, keteladanan sosok Khadijah dirasa dapat dijadikan contoh wanita muslimah dijaman sekarang, bukan saja untuk dirinya, namun juga dapat bermanfaat untuk sekitarnya.
“Khadijah itu yang mengajari suaminya (Nabi Muhammad) berbisnis. Sebelum Nabi Muhammad bisa menjalankan bisnis sendiri. Kita para pengusaha muslimah harus meneladani beliau, ” katanya.
Sedangkan menurut Ketua Women Entrepreneur Kabupaten Tangerang, Yulia Candra Rahmadewi, acara kopdar dan seminar yang bertujuan guna memberdayakan dan meningkatkan skill pengusaha-pengusaha muslimah yang menjadi anggota Women Entrepreneur dapat menjadi motifasi dan menambah pengalaman bagi para anggotanya dalam berbisnis.
“Acara ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan para pengusaha muslimah. Bukan hanya survive tapi mampu meningkatkan bisnisnya,” tuturnya.
Acara kopdar dan seminar bertema ‘Spiritual Awareness Training’ ini, lanjut Yulia, menghadirkan pembicara Eliyati Bahri CHt. NLP. Seorang trainer motivasi dan pengusaha wanita sukses, dan dalam Women Entrepreneur sendiri salah satu divisi Global Entrepreneur Profesional (Genpro), sebuah komunitas yang beranggotakan para pengusaha professional.
“Selain seminar, acara kopdar juga dimeriahkan dengan berbagai macam bazar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berasal dari para anggota Women Entrepreneur. Seperti busana muslim-muslimah, buku, herbal, makanan ringan, dan berbagai produk industri rumah tangga.” tandasnya.