Beranda News

Selundupi Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta

Selundupi Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta
Sepasang kekasih diciduk petugas Bandara Soekarno-Hatta karena membawa 10 bungkus narkoba jenis sabu di tubuhnya, Sabtu (9/7/2016)

TANGERANG, Pelitabanten.com – Sepasang kekasih penumpang pesawat Batik Air hendak pergi dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap petugas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten karena kedapatan menyelundupkan dengan jenis sabu yang disembunyikan di tubuh sepasang tersebut.

Sabu tersebut ditempelkan di pinggang menggunakan lakban. Namun, saat melewati X-ray Terminal 1C, gerak-geriknya mencurigakan. Sehingga petugas memeriksanya.

“Karena melihat adanya kejanggalan setelah melakukan body search, ternyata di bagian tubuh kedua orang tersebut bungkusan, yang diduga merupakan narkotika jenis sabu berjumlah 10 bungkus,” kata Kabid Komisaris Besar Awi Setiyono di Mapolda Metro, Sabtu (9/7/2016).

Penangkapan bermula dari kecurigaan anggota TNI terhadap tersangka, selanjutnya menginfokan kepada Petugas X-Ray Terminal 1C Keberangkatan terhadap penumpang saat melewati Walk Through Metal Detector (WTMD) Bandara Soetta.

Berdasarkan kecurigaan tersebut, seorang penumpang yang diketahui bernama Heriadi diperiksa secara detail. Hasilnya dari bagian tubuh orang tersebut, ditemukan 10 bungkus atau seberat 2 Kg jenis shabu.

Baca Juga:  Provinsi Banten Tetapkan KLB Virus Corona

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa seorang penumpang atas nama Weni Putri Ayu Wardani seorang pria bernama Heriadi.

Selanjutnya kedua orang dan barang bukti diserahkan ke Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Selanjutnya, dua orang itu dan barang bukti diserahkan ke piket Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, untuk pengusutan lebih lanjut,” pungkas Awi.

Dalam rangka melakukan langkah preventif dari berbagai ancaman terror dan tindak kejahatan lainnya yang marak terjadi serta mengedepankan sinergitas TNI-, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengerahkan kekuatan 2.110 di Bawah Kendali (BKO) ke Polri untuk pengamanan di bandara.