LEBAK, Pelitabanten.com – Tiga wisatawan hanyut terseret ombak pantai Sawarna pada Sabtu 9 Juli 2016. Mereka terseret ganasnya ombak pantai yang berlokasi di Kecamatan Bayah, Lebak, Banten. Kejadian terjadi sekitar pukul 17.30.
Mereka adalah Muhamad Haerudin, Thoby Alfadenta Kuswara, dan Adam Alif. Ketiganya berusia 16 tahun. Sejauh ini hanya Adam yang selamat. Nyawanya tertolong oleh nelayan yang pulang setelah melaut. Sementara itu, Thoby bernasib malang. Dia ditemukan tewas oleh pedagang asongan yang tengah berjualan di pinggir Pantai Muara Ciroyom kemarin (10/7/2016) sekitar pukul 15.00.
“Korban atas nama Thoby Alfadenta ditemukan hari Minggu (10 Juli 2016) pukul 15.00 WIB di Muara Genteng. Korban kedua, Haerudin, ditemukan hari minggu juga, di Pasir Putih Tengah, pukul 21.00 WIB,” kata Koordinator Balawista Sawarna, Kabupaten Lebak, Lili Suheli, Senin (11/7/2016).
Kapolsek Bayah AKP Sadimun menuturkan, kondisi ombak pada Sabtu pagi memang cukup besar. Thoby dan dua temannya semula berenang di pinggir pantai.
Belakangan mereka berenang ke tengah sampai akhirnya terseret ombak. ”Saya dan jajaran bersama tim SAR terus melakukan penyisiran,” kata Sadimun.
Sadimun mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Sawarna dan sekitarnya untuk berhati-hati. Mereka harus mematuhi instruksi penjaga pantai.
Korban tenggelam pertama bernama Thoby Alfadenta Kuswara, lahir pada 24 Oktober 1998, warga Lingkungan Kayu Manis, RT 003 RW 003, Desa Cimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sebelum hanyut, dirinya terkakhir kali memakai pakaian dengan ciri-ciri kaos putih dan bercelana pendek merah.
Korban hanyut kedua bernama Muhamad Haerudin, kelahiran 01 Juli 1998, warga Kampung Panggang, RT 004 RW 003, Desa Selapanjang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, dengan ciri-ciri terakhir menggunakan baju pantai berwarna kekuning-kuningan.
