Beranda News

Sebut Walikota Tangerang Harus Bertanggung Jawab, Aktivis Akan Galang Coin Ambulance

Sebut Walikota Tangerang Harus Bertanggung Jawab, Aktivis Akan Galang Coin Ambulance
Aktivis Akan Galang Coin Ambulance. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA , Pelitabanten.com tewasnya dua orang bocah tenggelam di Sungai Cisadane menyisakan bekas dan melukai perasaan . Jumat (23/8/2019) lalu,

Aktivis menyebut Walikota Tangerang adalah orang yang paling atas kejadian yang mengiris hati warga Kota Tangerang.

Hal itu terjadi lantaran jenazah satu dari dua tewas tenggelam bernama Muhamad Husein (8) atas pelayanan Ambulance dari . setelah 2 jam menunggu dan tanpa solusi, dengan terpaksa jenazah Husien dibopong, pamannya yang bernama Supriyadi.

Namun saat ingin menaiki tangga penyeberangan orang (JPO), salah seorang warga yang melintas menawarkan diri membantu membawa jenazah kedalam mobil pribadinya, untuk diantarkan ke rumah duka yang berada di wilayah RT 03 RW 05, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

Sebut Walikota Tangerang Harus Bertanggung Jawab, Aktivis Akan Galang Coin Ambulance
Viral Paman Bopong Mayat Ponakan Korban Tenggelam Ditolak Pakai Ambulance Puskesmas Cikokol. Foto Pelitabanten.com

Peristiwa yang menjadi Viral di media sosial ini jadi perhatian khusus Direktur Eksekutif, LBH Posko Perjuangan (Pospera), Banten, Septian.

Baca Juga:  Harapan Arief Pada Pengurus Korpri 2019 - 2024: Inovasi Dalam Kebersamaan

Menurut Septian, tak boleh ada standar operasional prosedur (SOP) yang bertentangan dengan moralitas dan norma yang berlaku.

Sebagai Walikota, Arie R Wismansyah juga dinilai sering memberikan contoh tidak terpuji kepada bawahan nya. Faktanya dalam kurun waktu tiga bulan kebelakang banyak sekali perilaku Arief yang kontroversial dan tidak berkaitan dengan masyarakat.

Lebih dalam septian menuturkan, Potret ketidakbecusan dan gagalnya Arief sebagai Walikota dalam membangun karakter dan mental jajaran serta bawahannya bisa di lihat dari matinya nurani para pelayan publik disektor kesehatan.

Kata Dia, salah satu yang terlihat dan nyata adalah dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap paman yang membopong jenazah keponakannya yang meninggal akibat tenggelam di Sungai Cisadane.

“Jika bertentangan dengan moralitas harusnya bisa dibentuk diskresi atau pengecualian,”kata septian pada wartawan, Minggu, (25/8/2019).

Sebut Walikota Tangerang Harus Bertanggung Jawab, Aktivis Akan Galang Coin Ambulance
Aktivis Sebut Walikota Tangerang Harus Bertanggung Jawab. Foto Pelitabanten.com (Ist)

Puskesmas, jelas Septian adalah bagaian kepanjangan tangan negara dibidang kesehatan dan seharusnya dengan sigap memberikan pelayanan yang maksimal bagi rakyat yang membutuhkan, bukan sebaliknya.

Baca Juga:  Biar Gak Banjir, Walkot Tangerang Serukan Kerja Bakti Serentak Dihari Minggu

Disebut Septian, peristiwa seperti ini kerap terjadi di Kota Tangerang, namun untuk kali ini sangat melukai perasaan warga Kota Tangerang.

“Ditengah gencarnya pemerintah pusat dalam mengkampanyekan kesetaraan sesama manusia Pemkot Tangerang malah melakukan tindakan berkebalikan,” imbuhnya.

Septian juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terutama akademisi dan aktivis untuk bersama-sama mengkosolidasikan, dan membangun kesadaran kolektif yang kemudian di lanjutkan dengan penyampaian aspirasi secara massive.

Senada dengan septian, Rosyid Warisman, selaku Sekjen Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang juga menyayangkan sikap dari pihak Puskesmas Cikokol yang tidak mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam bekerja.

Rosyid menilai, dengan adanya persoalan seperti ini tergambar jelas bagaimana cermin Pemkot Tangerang memperlakukan masyarakatnya.

“Kejadian tersebut menjadi kontradiktif bagi kota yang berjuluk Akhlaqul Karimah ini. Bagaimana tidak, Walikota Tangerang yang notabanenya juga sebagai pengusaha yang bergerak di bidang rumah sakit selama ini lebih banyak pencitraan daripada membangun kesetaraan,” sesal Rosyid.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPI Kota Tangerang: Pencetus KNPI Tandingan adalah Penghianat!

Rosyid juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan akan melakukan penggalangan coin ambulans akan menyerahkannya kepada Walikota Tangerang, .

“Kami juga turut berduka cita sedalam-dalamnya dan akan melakukan penggalangan koin ambulans yang apabila sudah terkumpul akan diberikan kepada bapak Walikota Tangerang beserta jajarannya,” tegas Rosyid.