Beranda News

Airin: Kota di Indonesia Harus Jadi Kota Kreatif

Airin: Kota di Indonesia Harus Jadi Kota Kreatif
Diskusi Panel Acara Creative Cities Conference (ccc) 2019 di Ternate. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

, Pelitabanten.com — Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia () sekaligus Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany didaulat sebagai pembicara dalam diskusi panel diacara Creative Cities Conference (ccc) 2019 di Ternate,Rabu (4/9/2019).

Dalam diskusi tersebut Airin menjelaskan, Indonesia membutuhkan kota-kota untuk masa depan. berharap Kota-kota di seluruh Indonesia Dapat Menjadi Kota Kreatif.

“Semua kota anggota APEKSI sudah menjadikan kota kreatif, khususnya ekonomi kreatif sebagai utama,”ungkapnya.

Airin tampil pada diskusi panel sesi pertama CCC 2019, dengan topik “Sharing Pemimpin Daerah Kreatif” bersama Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Airin: Kota di Indonesia Harus Jadi Kota Kreatif
Menjadi Pembicara Airin Sebut Kota di Indonesia Harus Jadi Kota Kreatif. Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Para wali kota dan bupati yang tampil pada CCC 2019 ini semuanya memasukkan kegiatan ekonomi kreatif dalam visi dan misinya.

“Ekonomi kreatif menjadi inti dan andalan dari semua kota yang ada di Indonesia,”jelasnya.

Baca Juga:  Davidson Warga Kelapa Dua Tangerang Tewas Tertembak Usai Dirampok di SPBU Daan Mogot

M Rudy Salahudin selaku Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif Menko Perekonomian menyebut, ekonomi kreatif kini memberi kontribusi sebesar 13,77 persen terhadap ekspor dan ,44 persen pada PDB Indonesia.

“Pertumbuhan dan peran ekonomi kreatif terus meningkat,” kata M Rudy Salahudin.

Airin: Kota di Indonesia Harus Jadi Kota Kreatif
Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI). Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist).

Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Yakni lebih dari 60 persen penduduknya berusia produktif. Sepuluh tahun mendatang, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan.

“(Kebutuhan) kota-kota kreatif menjadi tumpuan untuk memanfaatkan bonus demografi sekaligus memberi kesejahteraan bagi 70 persen penduduk Indonesia,” kata Ketua Umum ICCN Tubagus Fiki Satari saat menyampaikan pengantar CCC dan Indonesia Cities Creative Network (ICCNF) 2019.

Menurutnya, kota kreatif mencakup pengembangan kota yang memuliakan kreativitas, inovasi, inklusif, berkesinambungan, transparan, adil, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan yang relatif .