KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com–Sempat diperbincangkan di Media Sosial persoalan armada kendaraan roda empat Rescue yang biasa digunakan oleh Tagana (Taruna Siaga Bencana) untuk bertugas dalam penanganan Banjir di Kota Tangerang.
Tagana yang bernaung di bawah kementerian Sosial mengeluhkan dalam penanggulangan Bencana di Kota Tangerang awal tahun kemarin. Akun instagram Tagana Kota Tangerang mengunggah foto sebuah perahu yang diangkut dengan mobil bak terbuka (losbak) berwarna putih.
“” Meski dalam keterbatasan kendaraan operasional, kita tetap ada di antara warga Kota Tangerang, membantu warga Kota Tangerang, kita mencoba berdiri di atas kaki kita sendiri untuk warga Kota Tangerang, keterbatasan itu tak mampu menghalangi rasa kepedulian dan humanis di hati kita” Kutip keterangan dalam unggahan Akun Tagana Kota Tangerang.
Saat dikonfirmasi di posko Tagana Kota Tangerang Kamis (9/1/2020), Bondan membenarkan adanya kendala penggunaan mobil rescue untuk mengangkut perahu pada saat penanggulangan banjir pada awal tahun 2020 kemarin. Memperhambat dalam penanggulangan bencana di beberapa titik wilayah di Kota Tangerang.
“Saat itu mobil berwarna biru yang bertuliskan rescue yang berada di Dinsos, saat ingin kita pakai, tidak bisa, pihak Dinsos (dinas sosial Kota Tangerang-red) beralasan mobil itu juga dipakai oleh mereka untuk mengirim logistik, walaupun terkendala hal itu, Kami berinisiatif meminjam hingga menyewa mobil losbak milik kawan anggota Tagana,” jelas Bondan.
Bondan menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya Tagana bila bertugas menanggulangi bencana banjir di wilayah Kota Tangerang menggunakan Mobil tersebut. Bondan pun menceritakan bahwa mobil rescue itu adalah bantuan dari Kementerian Sosial, diberikan memang untuk penanggulangan bencana di Kota Tangerang, Khususnya bencana banjir yang kerap terjadi di Kota Tangerang.
“Biasanya kita gunakan mobil rescue membawa peralatan dan perahu untuk penanggulangan bencana, karena mobil itu setahu saya adalah bantuan dari kementerian sosial untuk digunakan dalam kegiatan penanggulangan bencana, rencananya segera nanti kita akan audiens ke kepala Dinsos, saat ini Kita masih siaga di posko,” tambahnya.
Dalam pantauan pelitabanten.com, saat melihat Posko Tagana yang bersebelahan dengan Dinas Kesehatan dan Kantor Koni yang terletak di depan RSUD Kabupaten Tangerang, Kondisinya sungguh mengkhawatirkan. Tampak jelas dinding posko rusak berat, saat ditanyakan apakah sudah ada perhatian dari dinas terkait. Para anggota tagana yang ada di posko mengatakan persoalan tersebut sudah pernah dibicarakan dengan Pak Walikota, namun hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Udah lama temboknya begitu, udah pernah diobrolin sama pak Arief juga, ke pihak Dinsos juga udah,” ujar Kojek, salahsatu Anggota Tagana Kota Tangerang.
