Beranda News

Hadoh! Bocah SD Berusaha Kelabui Petugas Saat Terjaring Razia

Hadoh! Bocah SD Berusaha Kelabui Petugas Saat Terjaring Razia
Petugas Saat Merazia Beberapa Warnet Yang Tersebar Diwilayah Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Diliburkan dua pekan karna atau covid-19, Puluhan anak terjaring razia petugas satpol PP saat sedang asyik bermain game dibeberapa warung internet (Warnet) yang tersebar di Kota Tangerang. Rabu, (18/3/2020).

Ardian, salahseorang anak yang terjaring pada operasi tersebut sempat berusaha mengelabui petugas kendati dilayar komputer yang sewa menampilkan beberapa situs .

yang mengaku duduk dikelas 6 itu beralasan tengah mengerjakan tugas yang diberikan sekolahnya.

Hadoh! Bocah SD Berusaha Kelabui Petugas Saat Terjaring Razia
Razia Satpol PP Terhadap Pelajar Keluar Saat Libur Corona. Foto Pelitabanten.com

Ini pak, lagi bikin tugas dari bu guru,”kilah Ardian.

Ardian yang saat itu terlihat santai menghadapi petugas berubah seketika menjadi khawatir, saat diminta untuk membuka kunci handphonenya oleh petugas.

“Lupa pak sumpah, saya lupa,”kilah Ardian kepada petugas.

Mengetahui dikelabuhi, petugas tidak kehabisan akal dan terus membujuk jika tidak membuka kunci telphone selullarnya akan dibawa untuk dilakukan jika terus berbohong.

Baca Juga:  Resmi, Kapolri Kukuhkan Polda Banten Jadi Tipe A

“Iya deh pak, tapi jangan kasih tau mama ya,”melas Ardian kepada petugas.

Setelah dibuka, petugas langsung menghubungi orangtua Bocah SD tersebut untuk segera mejemputnya pulang dan memastikan agar putranya belajar dirumah.

Agapito De Araujo, Kepala Bidang Trantibum satpol PP Kota Tangerang menuturkan, penyisiran ke beberapa warung internet tersebut adalah upaya pemerintah kota Tangerang dalam pencegahan penyebaran wabah Virus Covid -19.

“Mereka seharusnya belajar dirumah bukan ditempat keramaian karna mereka bisa saja terkena virus corona,”jelasnya.

Ia mengaku, puluhan anak yang terjaring tersebut seluruhnya dikembalikan kepada orangtua untuk dilakukan .

“Yang membawa handphone kita telpon orangtuanya untuk menjemput mereka, dan yang tidak membawa handphone anggota kita arahkan dan pastikan anak anak itu sampai dirumah,”jelasnya.

Agapito merinci, penyisiran warung internet tersebut pasukannya dibagi menjadi dua kelompok yang masing masing menyisir ke beberapa wilayah kecamatan yang ada dikota Tangerang.

Baca Juga:  Konsumen FIF Keluhkan Pelayanan,Tolak Angsuran Terakhir

, sampai Jatiuwung, dan tim yang kedua kita sebar ke kecamatan pinang, ciledug sampai karangtengah,”tukasnya.