Beranda News

5 Jam Tanpa Tindakan di RSUD Kabupaten Tangerang, Mahasiswa UMB Meninggal Karena Covid-19

5 Jam Tanpa Tindakan di RSUD Kabupaten Tangerang, Mahasiswa UMB Meninggal Karena Covid-19
Screenshot pesan

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Sempat menulis pada halaman yang ditunjukan pada Presiden dan Menteri dr. Terawan karena menderita covid-19.

Dalam pesannya korban meminta tolong untuk diberikan rujukan karna selama 5 jam tanpa tindakan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Dirinya mengaku sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit, kemudian pergi ke RS Eka Hospital BSD, hingga dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit tersebut, pada Kamis (26/3/2020) pukul 02.00 WIB.

Diketahui korban adalah Willy Dreescandar, mahasiswa terbaik Universitas Mercu Buana (UMB) asal Kota Tangerang. Almarhum tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana (S2).

“Almarhum sedang menempuh S2 nya di Program Magister Ilmu Komunikasi. Tercatat sebagai mahasiswa yang gigih dan belajar,” kata Yuli Harwani, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran UMB, Jumat (27/3/2020).

Menurut dia, wafatnya Willy akibat serangan COVID-19. Sejak dinyatakan positif oleh pihak kesehatan, almarhum segera mendapatkan perawatan di RS Eka Hospital BSD. Bahkan kondisi Willy sempat membaik, tetapi kembali memburuk.

Baca Juga:  Bahaya Kerumunan, Banten Tutup Seluruh Lokasi Wisata Hingga 30 Mei

“Melalui kabar ini seluruh sivitas Universitas Mercu Buana menyatakan duka yang mendalam. Sekaligus bersama mengajak semua pihak bergandeng tangan melawan virus corona,” tuturnya.

Willy Dreeskandar dikenal akrab dengan rekan kuliah dan lainnya. Sosoknya rajin, terbuka dan suka membantu dalam tim. Ia juga pandai membangun usaha dan memiliki bengkel servis motor “F-16” di Tangerang.

Lalu berkembang menjadi bengkel lifestyle, fashion, boutique, modification and service. Bisnis berkembang dan membuka waralaba bengkel motor. Dia juga dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi dan pendiri majalah Motor Plus.