Pelitabanten.com – Sudah hampir satu bulan seluruh kegiatan belajar mengajar sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang ditiadakan, sebagai gantinya para siswa dan guru mengadakan kegiatan belajar online dari rumah masing-masing. Dengan kemajuan teknologi yang ada para siswa dan guru tetap bisa bertatap muka lewat smartphone ataupun laptop masing-masing. Cara belajar seperti ini bisa dikatakan sebagai suatu hal baru, yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan siswa.
“Semua serba dadakan, virus datang menyerang sekolah diliburkan. Sistem belajar diganti secara online, yang membuat saya masih linglung,” ujar Virgo salah satu murid SMA Negeri 23 kabupaten Tangerang.
Dia juga menambahkan keluhannya dengan sistem belajar online yang terjadi, serta kekurangan yang terjadi dalam proses belajar online.
“Belajar secara online tidak efektif sama sekali, saya justru hanya mendapatkan tugas-tugas saja, dan belajar secara online itu sulit. Ketika interaksi dan memberikan pendapat di aplikasi suara yang satu ditimpa suara yang lain, risih, dan suaranya jadi tidak jelas,” ujar Virgo.
Dia berharap semoga wabah corona cepat berlalu, supaya semua proses belajar mengajar kembali seperti biasa dan dapat bertemu teman-teman yang sudah dirindukannya.
Di sisi lain ada siswa yang merasa senang dengan adanya kegiatan belajar online. Ada beberapa hal yang dianggap jadi lebih efektif dengan belajar online.
“Dengan memakai aplikasi Microsoft oneNote dan google classroom, beberapa mata pelajaran terbilang efektif karena menghemat waktu, namun untuk pelajaran yang membutuhkan perhatian lebih seperti matematika, belum efektif,” ujar Yolanda salah satu murid SMA Lentera Harapan di kabupaten Tangerang.
Dia menambahkan juga bahwa sekolahnya sudah siap menjalankan belajar online, guru-guru di sekolahnya juga telah menyiapkan materi dengan matang sehingga dapat disampaikan dengan baik saat jam belajar berlangsung.
“Saya berharap Indonesia dilandaskan pendidikan yang lebih baik agar dapat membekali masyarakat, serta kurikulum harap diperbaiki sesuai dengan kemampuan para siswa, dan tentunya saya berharap pandemi ini cepat berlalu,” ujar Yolanda.
Sama seperti Virgo, dia juga merindukan berkumpul, berinteraksi, berbincang dan berbagi bersama teman-teman sekolahnya. Dia berharap yang terbaik bagi Indonesia ke depannya, dan semua kembali seperti sediakala.
Penulis: Tobias Zefanya Nathanael
(Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Pamulang Banten)
