Beranda News

Pelaku UMKM di Tangsel Harus Manfaatkan Teknologi

Pelaku UMKM di Tangsel Harus Manfaatkan Teknologi
Pemerintah Kota Tangerang Selatan Kuhkan Pengurus UMKM Kecamatan Setu, Pelitabanten.com (dok ist)

TANGERANG SELATAN,Pelitabanten.com – Pemerintah Selatan mengukuhkan Pengurus UMKM Setu, Kamis (16/07). Seluruh pengurus UMKM nantinya bertugas untuk membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan yang dibuat untuk mereka.

, menjelaskan bahwa dengan dikukuhkannya Pengurus UMKM Setu ini harus bisa menyalurkan informasi yang dibuat pemerintah dalam membantu pelaku UMKM mendapatkan kesejahteraannya.

Dihadiri oleh pelaku UMKM di Setu, Airin meminta seluruh pengurus untuk bisa memberikan informasi mengenai kemajuan teknologi. Sebagaimana diketahui usaha yang tidak diimbangi dengan kemajuan teknologi maka tidak bisa bersaing.

”Sebagaimana diketahui, usaha yang gulung tikar akibat dari eksisnya ecommerce. Seperti bukalapak, dan lainnya,” kata Airin dalam pengukuhan tersebut.

Dengan begitu, dia mengingatkan bahwa pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan tekonologi terutama dalam proses marketing barang yang dibuat. Menjadikan teknologi sebagai alat bantu dibandingkan hambatannya.

Baca Juga:  25 Tahun Mengabdi, AKABRI 1996 Targetkan 1.996 Jiwa Ter-Vaksinasi di Tangerang

Airin juga mengimbau kepada seluruh untuk memastikan kualitas barang yang dijual. ”Saya juga dulu jualan. Tapi saya pastikan barang yang saya jual itu punya kualitas baik. Dicoba dulu, bagus apa nggaknya,” kata Airin.

Dia berpesan, sebagai pelaku UMKM untuk tidak mudah menyerah. Sebab, kunci dari kesuksesan adalah mampu menghadapi situasi sulit.

Setu Hamdani menjelaskan dalam pengukuhan ini dipamerkan juga 165 produk UMKM milik Kecamatan Setu. Seperti yang diketahui Setu memiliki banyak produk UMKM yang membidangi beberapa sektor. Seperti dan kerajinan tangan.

”Selain itu kami juga berharap, bahwa UMKM bisa menjadi salah satu sumber PAD di Kota Tangsel karena harus terus diberdayakan,” kata dia.

Produk yang dipamerkan yakni Kacang sangrai, ,si mamih, Biji ketapang, dodol dan lain sebagainya. (red)