KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — IKEA Peduli menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 1.500 paket bahan makanan pokok (sembako) melalui Pemerintah Kota Tangerang.
Ribuan paket sembako itu diserahkan secara simbolis untuk nantinya dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan selama masa Pandemi Covid-19.
Bantuan disampaikan langsung oleh Direktur PT Hero Supermarket Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumo kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (29/7/2020).
Disampaikan Public Relations Manager IKEA Indonesia Ririn Basuki kepada wartawan bahwa bantuan ini merupakan program IKEA Peduli sebagai komitmen dalam upaya melawan Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).
“Paket sembako ini disampaikan untuk masyarakat di Kota Tangerang berjumlah 1.500 dengan masing-masing berisi beras 5 Kg, minyak goreng 1 liter, dan 5 bungkus mie instan.”jelas Ririn.
Kata Dia, selain di Kota Tangerang, pihaknya juga turut menyalurkan paket-paket sembako di lokasi operasional IKEA diberbagai daerah, yakni Bogor dan Bandung. Termasuk menyalurkan bantuan APD kepada rumah sakit di sekitar wilayah operasi.
“Program IKEA Peduli ini sebagai upaya kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melawan Covid-19,” kata Dia.
Dirinya berharap dan berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga seluruh sektor kehidupan terutama perekonomian dapat kembali pulih dan normal seperti biasa.
Sementara itu, Wali Kota Arief R Wismansyah usai menerima bantuan itu mengatakan, Pemkot Tangerang akan segera mendistribusikan paket-paket sembako tersebut kepada warga yang berhak menerima.
“Akan kita segera distribusikan untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Karena kondisi sekarang kan memang masyarakat daya beli turun, kebutuhan tetap ada dan semoga bisa meringankan masyarakat kita,” kata Arief.
Menurutnya, Karena IKEA Alam Sutera berada di Kecamatan Pinang, Ia mengaku, akan menyarankan dinas terkait untuk mendistribusikannya kepada warga sekitar tempat dimana Mall perabot rumah tangga tersebut berdiri.
“Nanti diatur sama Kesra, kalau saya karena itu di Pinang saya bilang bagi saja di situ. Nanti sisanya cari titik-titik lain karena kan hanya dikasih 1.500,” tukas Arief.
