Beranda News

Gelar Musprov 1, Abdurrahman Amin Didaulat Sebagai Ketum SMSI Kaltim periode 2020-2025

Gelar Musprov 1, Abdurrahman Amin Didaulat Sebagai Ketum SMSI Kaltim periode 2020-2025
Abndurrahman Amin (Kanan) bersama Ketua Dewan Pakar SMSI Hendry Ch Bangun (Tengah) dan Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi (kiri), Pelitabanten.com (dok ist)

SAMARINDA.Pelitabanten.com –  Serikat Media Siber ) Kaltim menggelar musyawarah provinsi (Musprov) I di kantor Kaltim, Senin 5 Oktober 2020. Abdurrahman yang merupakan pemimpin redaksi (Pemred) Sapos.co.id didaulat sebagai Ketua Umum SMSI Kaltim periode 2020-2025.

Dalam proses , Rahman -sapaan Abdurrahman Amin- berhasil melenggang setelah mengantongi 17 suara. Unggul telak dari Intoniswan yang meraih 3 suara. Kemudian disusul Toni Hariyadi dengan 1 suara. Intoniswan merupakan pemimpin redaksi niaga.asia.com. Sedangkan Toni merupakan nomorsatukaltim.com Beradasarkan tata tertib, Rahman secara aklamasi ditetapkan menjadi ketua terpilih. Hal ini karena jumlah suara yang diraihnya sudah melebihi 50 persen plus 1. Sehingga tidak perlu dilakukan proses pemilihan tahap selanjutnya.

Rahman yang otomatis sebagai ketua formatur, selanjutnya menunjuk ketua demisioner SMSI Kaltim periode sebelumnya, Indra Zakaria dan Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi sebagai anggota formatur. Ketiganya diberi waktu 3 hari dalam menyusun kepengurusan SMSI untuk lima tahun ke depan. Indra Zakaria merupakan ketua SMSI Kaltim sebelumnya yang menjabat sejak 2017 lalu.

Baca Juga:  Rapimnas SMSI Ke-4, Enam Pengurus Provinsi Raih Penghargaan

Usai terpilih, Rahman berjanji akan memfasilitasi seluruh anggota SMSI Kaltim agar bisa diverifikasi oleh . “Termasuk pembentukan SMSI di tingkat kabupaten/kota,” kata salah satu unsur pimpinan di PT Duta Media Kaltim Press yang menaungi media siber sapos.co.id ini.

Indra Zakaria menyampaikan, tantangan SMSI ke depan akan semakin banyak. SMSI Kaltim akan berusaha mengayomi anggotanya sehingga dapat memenuhi ketentuan yang berlaku dan terverifikasi oleh Dewan Pers.

“Saya bersama pengurus lainnya memohon maaf jika selama memimpin SMSI Kaltim masih banyak kekurangan,” kata Indra Zakaria yang yang baru saja terpilih sebagai komisioner Komisi Informasi (KI) Kaltim.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, Diddy Rusdiansyah berharap SMSI bisa terus menjalin denga berbagai pihak untuk membangun pers yang sehat. Diddy berjanji akan terus melanjutkan yang selama ini telah terjalin dengan media siber di daerah ini.

Baca Juga:  Bertajuk Tema Mengawal Kabinet Baru dengan Penegakan Hukum', SMSI Gelar Rakernas 2024 di Hotel The Jayakarta

Sebelumnya, pada proses Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi juga memberikan sambutan. Kepala Biro Humas dan Protokol Kaltim Syafranuddin yang membacakan sambutan tersebut, beraharap keberadaan SMSI bisa mengangkat kualitas berita dan informasi yang dikonsumsi masyarakat.

Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat, Hendry Ch Bangun yang hadir dalam Musprov tersebut memberikan apresiasi terhadap peningkatan jumlah media online di Kaltim. Katanya, Kaltim termasuk provinsi dengan jumlah online terbesar ketiga di Indonesia. “Ini adalah modal untuk menghasilkan kualitas berita yang baik,” katanya.

Sekadar diketahui, terdapat 49 jumlah perusahaan media se-Kaltim yang tergabung di organisasi ini. Namun hanya setengahnya yang memiliki hak suara dalam Musprov tersebut. Pemilik suara ditentukan dari syarat minimal yang dimiliki perusahaan media tersebut. “Memiliki wartawan yang sudah disertifikasi atau bernaung dalam perusahaan khusus pers,” kata Wiwid Mahendra, pengurus SMSI Kaltim periode sebelumnya. (rls)

Baca Juga:  Dewan Pers Menangkan Sidang di PT DKI Jakarta