KOTA TANGERANG Pelitabanten.com – Viral, Rombongan Sekuriti menggeruduk salah satu penghuni rumah di perumahan Green Lake City (GLC), Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Aksi geruduk yang dilakukan puluhan sekuriti perumahan tersebut lantaran halaman rumah penghuni di Cluster Asia tersebut penuh dengan mobil.
Diketahui, Insiden yang terjadi pada Jumat (16/10/2020) tersebut viral di medsos. Dalam rekaman video amatir, rombongan sekuriti hendak berbicara dengan TS, (21) selaku penghuni rumah.
Sempat terjadi saling dorong sejumlah sekuriti dengan penghuni tersebut, dalam video yang tersebar terdengar kalimat kurang senonoh, bahkan terdengar suara perempuan yang meneriakan “jangan main kasar dong, kalian petugas keamanan atau preman”, kalo seperti ini tidak nyaman disini.
Belakangan didapat informasi, Aksi geruduk petugas sekuriti itu karna di rumah TS yang berstatus mengontrak, berjejer mobil berbagai merk bagai sebuah showroom. Mobil-mobil itu terparkir sampai memakan badan jalan.
Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya insiden rombongan satpam yang menggeruduk rumah penghuni tersebut. Menurutnya, TS mengontrak rumah di Green Lake City dan memiliki usaha jual beli mobil.
“Engga ada showroom, hanya jualan di Cluster Asia. TS mengontrak di situ,” ujarnya, Minggu (18/10/2020).
Kata Maulana, Insiden bermula saat pihak satpam mendapat keluhan dari tetangga TS yang merasa terganggu, karena banyak mobil yang diparkirkan di rumah kontrakan tersebut.
“Dan memarkir mobil melebih kapasitas, sehingga mengganggu warga dan ditertibkan oleh sekuriti,” katanya.
Namun, Polsek Cipondoh saat ini masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.
Lantaran, jumlahnya yang terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.
“Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa,” tuturnya.
Sementara pihak satpam Green Lake City menyebut pengelola perumahan telah berulang kali menegur TS terkait kapasitas parkir mobil, untuk menindaklanjuti keluhan warga. Namun, TS tidak menghiraukan teguran itu sehingga satpam yang turun tangan.
“Benar, tapi enggak begitu (menggeruduk). Kami hanya mediasi dengan pihak penghuni Cluster Asia. Dia (TS) kan ngontrak, parkir mobil ada 15 unit. Kami hanya menjalankan perintah dari pihak pengelola GLC dan sudah berkali-kali ditegur sama pengelolah, tapi dia ngeyel terus,” kata Mulyadi, Sekuriti perumahan Green Lake City kepada Pelitabanten.com
Kata Dia, dalam insiden yang terjadi, pihak satpam Green Lake City hanya ingin menertibkan mobil yang terparkir di kediaman TS dengan cara dipindahkan.
“Iya kami hanya dapat perintah untuk memindahkan mobil, dia yang parkirnya banyak ganggu kenyamanan penghuni Asia dan dari pihak RW pun sudah tahu,” pungkasnya.