Beranda News

Warga ini Bersyukur Bisa Rapid Test Antigen Gratis di Rest Area KM,14B Tangerang

Warga ini Bersyukur Bisa Rapid Test Antigen Gratis di Rest Area KM,14B Tangerang
Gratis, Endrios Manaf Menunjukan Hasil Rapid Test Antigen Negatif Covid-19 Yang Dilakukan Tim Dok Kes Polres Matro Tangerang Kota. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Dalam operasi lilin 2020 sekaligus Operasi Kemanusiaan menekan angka penyebaran Covid-19, Polres Metro Tangerang Kota bersama Kodim 0506/Tgr gelar Rapid Test Antigen di Jalan Ruas, Tol Jakarta – Tangerang No.KM,14B, Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Rabu, (23/12/2020).

Rapid Test Antigen ini dilakukan oleh tim dokter kesehatan Polres Metro Tangerang Kota, tak hanya itu kepada masyarakat yang secara acak atau random mengikuti Test Covid-19 juga menerima bantuan sosial sembako dan masyarakat yang beristirahat di rest area itu juga diberikan secara gratis.

Endrios Manaf (54) Warga Jakarta mengungkapkan rasa bahagia dan karna secara kebetulan dan beruntung dapat melakukan rangkaian Rapid Test Antigen tersebut secara gratis hingga keluar hasil pemeriksaannya hanya dalam waktu 15 menit.

“Saya dari Jakarta muter muter rumah sakit dan tidak ada, tadi saya berencana mau ke Rumah Sakit Omni , Tangerang, Katanya di Rumah sakit itu ada Rapid Test Antigen,” Kata Endrios kepada Pelitabanten.com di rest area km 14B ruas tol Jakarta – Merak tersebut.

Baca Juga:  Sambangi Kampung Bebas Narkoba Sudimara Barat, Ini Pesan Kapolres?

Karna Berdasarkan peraturan penerbangan dimasa Pandemi Covid-19 ini, setiap warga masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar daerah menggunakan pesawat harus melalui Test Rapid Antigen, Antibodi atau PCR.

Seperti diketahui dibandara-bandara PT , seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara, tarif PCR test kini mencapai Rp 800 ribu untuk hasil 24 jam setelah pemeriksaan.

Sementara itu untuk tarif rapid test antigen sebesar Rp 200 ribu untuk hasil 15 menit setelah pemeriksaan, dari tarif sebelumnya Rp 385 ribu. Lalu untuk rapid test antibodi tetap Rp 85 ribu.

Endrios mengungkapkan bahwa dirinya secara kebetulan masuk ke rest area itu dan melihat banyak anggota polisi serta yang berjaga. Kemudian Ia mencoba menanyakan.

“Kebetulan sekali saat saya masuk rest area KM,14B ini banyak Polisi dan TNI saya tanyakan katanya ada fasilitas Rapid Test Antigen, wah kebetulan sekali,” ujarnya.

Baca Juga:  Ananta Wahana Bareng Kemenkop UKM Beri Pembekalan Tata Kelola dan Manajemen Pelaku UMKM

Ia mengaku akan menggunakan hasil dari Rapit Test Antigen tersebut untuk melakukan perjalanan kerja ke Kota Pontianak kemudian ke Kota Singkawang menggunakan transportasi pesawat melalui Bandara Soekarno Hatta Esok hari.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang sudah membantu masyarakat yang tidak tahu kemana harus Rapid Test Antigen ini, sangat membantu, bersyukur hasil testnya negatif,” tukasnya seraya menunjukan hasil negatif dari Rapid Test Antigen yang selesai dilakukannya.

Warga ini Bersyukur Bisa Rapid Test Antigen Gratis di Rest Area KM,14B Tangerang
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto. Foto Pelitabanten.com

Sementara kepada awak media Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan Operasi Lilin menyabut dan tahun baru 2021 dimulai sejak tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.

“Target dalam operasi ini untuk menekan angka penyebaran covid-19 yang saat ini masih tinggi yaitu dengan cara melakukan rapid tes antigen,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, diwilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota dalam operasi terdapat 8 pos pengamanan dan juga 3 pelayanan kesehatan. Dimana lokasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan rapid tes antigen secara gratis.

Baca Juga:  Sayangi Keluarga, Warga Kota Tangerang Dilarang Mudik di Wilayah Aglomerasi

“Petugas akan mengarahkan masyarakat untuk melakukan rapid tes antigen ini, setiap pos ada 50 rapid tes antigen dan juga 1000 masker gratis,” terangnya.

Kapolres yang didampingi Dandim 0506/Tgr juga ini menjelaskan, jika ada masyarakat yang reaktif untuk dibawa ke rumah isolasi yang di siapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.