Beranda News

Menteri Agama Hadiri Natal Virtual di Amerika Serikat, Tegaskan Pesan Persatuan

Menteri Agama Hadiri Natal Virtual di Amerika Serikat, Tegaskan Pesan Persatuan

Pelitabanten.com – hadir secara daring pada acara masyarakat Indonesia di . Acara ini diselenggarakan oleh Emmanuel Indonesian Presbyterian Church (EIPC) yang terletak di daerah Washington, D.C. sekitarnya, dan diramaikan oleh Robert Nordling (Bandung Philharmonic), Toni Sianipar (Elfa’s Singers), Erens Mangalo, TOFFI Hamburg, serta tamu khusus dari Jerman yaitu Emmanuela Santoso yang juga telah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

Meskipun baru beberapa hari menjabat, selain mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru, pada kesempatan ini, Menteri Agama menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas intoleransi di Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara semua bahwa Menteri Agama kali ini adalah Menteri Agama untuk semua agama. Kami berkomitmen bahwa perlindungan terhadap umat beragama di Indonesia tidak akan memilih-milih,” ujarnya.

Baca Juga:  PKS Bidik 12 Kursi DPRD Kabupaten Tangerang

Ia melanjutkan, “Semua agama akan kami lindungi dan fasilitasi, tentu ini semua untuk Indonesia. Indonesia bukan hanya milik satu agama saja, tapi Indonesia adalah milik kita semua. Semoga Tuhan memberkati kita semua.”

Rachmad Poetranto, Ketua Panitia sekaligus Penatua dari EIPC pada keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa ia sangat berterima kasih atas kehadiran Gus Yaqut.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Menteri pada acara Natal kami yang sederhana ini. Yesus juga lahir dalam kesederhanaan. Beryukur kita semua dapat melalui tahun 2020, ini tahun yang bersejarah,” ujar Rachmad yang juga bekerja di di Washington, D.C. dan merupakan Vice President dari Indonesian American Association (IAA) yang kerap kali melakukan bakti sosial skala besar di masa .

Ia melanjutkan, “Kehadiran Pak Menteri ini merupakan angin segar bagi bagi masyarakat Indonesia dimanapun kita berada. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari Pemerintah RI untuk memberantas bibit-bibit intoleransi,” lanjut Rachmad.

Baca Juga:  Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023

James F. Sundah, senior yang turut hadir pada acara ini menjelaskan, bahwa produksi Lilin-lilin Kecil kali ini khusus karena dilaksanakan ditengah masa pandemi.

“Masa-masa sulit pandemi menciptakan rasa ketakutan. Namun kita percaya bahwa Tuhan akan terus memberikan kekuatan, kasih, dan ketertiban. Mari kita selalu menjadi lilin-lilin kecil untuk menerangi sesama,” ujarnya.

Dari Jerman, Claudia Emmanuela Santoso yang juga merupakan pemenang The Voice of Germany 2019 ini mengatakan bahwa ia berharap lagu yang ia bawakan akan menjadi pesan perdamaian. “Saya berharap lagu ini bisa menjadi pesan perdamaian, kebaikan, dan menjadi berkat bagi kita semua,” ujarnya.