Beranda News

Kontak Erat Keluarga Rentan Terpapar Covid-19, Puskesmas Cipondoh Ramai Dipadati Warga

Kontak Erat Keluarga Rentan Terpapar Covid-19, Puskesmas Cipondoh Ramai Dipadati Warga
Petugas Trantib Kecamatan Bergerak Cepat Mengurai Kepadatan Warga Agar Tidak Berkerumun di Puskesmas Cipondoh Saat Melakukan Swab Test Antigen, Covid-19. Foto Pelitabanten.com

KOTA , Pelitabanten.com — Warga Cipondoh datang memadati Cipondoh untuk melakukan , mengecek apakah ada yang terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Diketahui wilayah Cipondoh merupakan salah satu kecematan, dari 13 Kecamatan di yang angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi, dan masuk dalam zona merah.

Camat Cipondoh Rizal Ridhollah mengatakan, kedatangan warganya ke Puskesmas Cipondoh, pada Selasa (12/1/2021) siang tersebut, untuk melakukan pemeriksaan apakah mereka terpapar atau tidak. Mereka khawatir, jika ada keluarganya atau tetangganya terpapar.

“Yang paling rentan adalah kontak erat keluarga, makanya mereka datang dan memenuhi area Puskesmas Cipondoh. Tetapi, trantib kita langsung mengatur agar masyarakat tidak perlu berkerumun,”ujarnya saat dikonfirmasi terkait keramaian di Puskesmas , Selasa (12/1).

Rizal menambahkan, status penyebaran virus corona di wilayahnya sangat tinggi, dari data yang ada suspek di rawat ada 194 orang, terkonfirmasi ada 493, dan di rawat ada 43 orang, artinya penyebaran virus corona di wilayah Cipondoh belum ada menunjukan angka penurunan.

Baca Juga:  Carut Marut BST, Warga Terima Undangan Namun Tidak Berbarcode Hingga Ditolak

“Memang terus meningkat, tetapi kami selaku yang ada di wilayah terus melakukan imbuan dan juga dengan mengecek lokasi yang bisa berpotensi berkerumun atau yang lainnya,” tuturrnya.

Ia mengungkapkan, batasan-batasan jam oprasional dari sejak awal hingga saat ini terus dilakukan. Rumah makan, restoran dan juga tempat lainnya yang berpotensi adanya di batasi. Mereka hanya boleh buka sampai jam 7 malam saja.

“Dari awal kami selalu monitor, karena memang tempat makan yang ada fasilitasnya akan berpotensi terjadi kerumunan. Makanya, kita selalu ingatkan untuk tidak membuka sampai malam hari hanya boleh sampai waktu yang ditentukan,” ungkapnya.

Rizal menuturkan, mengenai kebutuhan warga selama adanya pandemi corona, pihaknya melakukan program kepada terdampak. Hal tersebut, sampai saat ini masih berjalan di kalangan masyarakat Cipondoh.

“Kalau bahanan makanan warga yang mampu pasti memberikan ke warga yang kurang mampu, untuk uang biasanya warga yang terdampak mereka mendapatkan bantuan sosial tunai dari Pemeritah Pusat yang saat ini masih bertahap pembagiannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Operasi Cipkon dan Patroli Biru Antisipasi Masa 212, 3C dan Tawuran