Beranda News

Pestanya Rakyat Indonesia, ‘Pekan Raya Indonesia’ Kembali Digelar di ICE BSD

Pestanya Rakyat Indonesia, ‘Pekan Raya Indonesia’ Kembali Digelar di ICE BSD
Dari kiri ke kanan: Hyang I. Mihardja - General Manager IIG Events, Ryan Adrian - Managing Director IIG Events / President Director PT. IIE, Ishak Chandra - Director PT. IIE, Aage Hansen - President Director DMVO, dan Siti Karmila - Head of Sales and Marketing ICE BSD bersama-sama melakukan sesi foto bersama dalam acara Press Conference Pekan Raya Indonesia 2017 yang digelar pada hari Rabu, 1 Maret 2017, bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

“16 hari Nonstop Pesta Rakyat yang akan mengguncang tahun 2017”

TANGERANG, Pelitabanten.com – Pekan Raya Indonesia (PRI) kembali  digelar, pestanya rakyat indonesia yang Hadir dengan konsep yang lebih kaya dengan kebudayaan indonesia yaitu pesta musik & budaya, pesta kuliner dan pesta belanja hingga  pameran multiproduk berskala nasional yang akan diselenggarakan pada 21 Oktober – 5 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD, Tangerang, Banten.

Semaraknya pesta tahun ini dilengkapi  dengan hadirnya Zona Craft & UKM dengan nama “Pavilion Indonesia”  . Zona ini diapresiasikan untuk para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memiliki kesempatan dan meningkatkan omzet di penghujung tahun dengan menampilkan hasil usahanya di acara ini. PRI juga dapat menjadi suatu wadah promosi untuk dapat menghidupkan dan menjadikan produk indonesia sebagai Lifestyle khususnya masyarakat Urban di Indonesia.  Selain Zona Craft & Ukm,  11 zona lainnya juga akan menjadi bagian meriahnya pesta rakyat Indonesia dengan berbagai diskon dan promosi menarik. Antara lain, zona busana dan gaya hidup,zona barang-barang konsumer, furnitur, multiproduk, gadget dan teknologi informasi, hingga zona otomotif (motor dan mobil).

Kemeriahan Pesta rakyat ini juga tak luput dari hiburan-hiburan yang  diberikan untuk pengunjung setia PRI, seperti hadirnya Panggung Nusantara yang menampilkan kesenian Indonesia dari sabang sampai merauke. tak hanya itu para pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di Pekan Raya Indonesia, Seperti membatik, membuat kerajinan cungkil kayu, melukis dan permainan tradisional yang membawa kita kembali ke era tempoe doeloe. Panggung masif juga menjadi bagian dari bangkitnya musik Indonesia, dimana bukan hanya performance musisi papan atas yang menjadi daya tarik utama pengunjung tetapi juga menjadi ajang kampanye bagi para musisi untuk mengidupkan musik dan karya tanah air.

Kekayaan indonesia bukan hanya kesenian Indonesia, tetapi pengunjung  juga dapat menikmati ragam kuliner, mulai dari yang telah melegenda di masyarakat, maupun kuliner dengan kreasi terbaru. PRI menghadirkan ragam warisan kuliner Indonesia, seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Kupat Tahu Gempol (1965), Es Kopi Tak Kie (1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (1970), Mangut Ikan Manyung Bu Fat (1969) dan ragam kuliner lainnya,  menjadi bukti bahwa PRI ini menjadi surga bagi para penikmat kuliner tanah air.

Masyarakat dapat menikmati serunya PRI pada pukul 14.00-22.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat, sedangkan khusus hari Sabtu dan Minggu dibuka pukul 10.00-22.00 WIB.

PRI dijadikan ICE sebagai wadah ( open house ) untuk memfasilitasi segala lapisan masyarakat agar dapat mengunjungi ICE Dan menikmati hiburan dengan venue yg nyaman Dan modern Ujar, Ryan Adrian selaku Direktur Utama PT.Indonesia International Expo.