Beranda News

Banjir Dimana-mana, PMI Kota Tangerang Distribusikan Logistik

Banjir Dimana-mana, PMI Kota Tangerang Distribusikan Logistik
Ketua PMI Kota Tangerang Serahkan Langsung Bantuan Logistik di Kelurahan Nambo Jaya. Foto Pelitabanten.com

KOTA , Pelitabanten.com — Hujan lebat selama tiga jam merata di seluruh kota Tangerang, pada Jum’at (19/2) malam sekira jam 22.00 WIB hingga tengah malam membuat banjir dimana-mana.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang bergerak taktis cepat mendatangi titik lokasi berpotensi banjir yang ada dibeberapa Kecamatan diantaranya Pinang, Karawaci dan Periuk.

Seluruh unsur PMI tingkat kecamatan Kota Tangerang nampak turun membantu meringankan beban warga tertimpa musibah banjir itu.

Seperti di Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci kota Tangerang, ada 9 titik lokasi pengungsian yang hingga saat ini digunakan warga untuk mengungsi karena seluruh permukiman yang ada terendam air.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Djumansah mengatakan, kedatangan PMI Kota Tangerang ke Kelurahan Nambo Jaya untuk memberikan kepada masyarakat yang saat ini mengungsi di 9 titik tempat pengungsian.

Baca Juga:  Banjir, Ratusan Petugas DPUPR Kota Tangerang Disiagakan Selama 24 Jam

“Kami cek langsung, ternyata di lokasi ini adalah lokasi titik genangan yang berpotensi banjir. Artinya, jika kondisi hujan terus tinggi maka lokasi ini bisa terjadi banjir. Untuk itu, kami mengirim logistik untuk ,”ujarnya di kelurahan Nambo Jaya, Sabtu (20/2/2021).

Oman menambahkan, bantuan logistik yang diberikan berupa 15 dus mie instan, 15 dus biskuit, dan 2 peti telur. Logistik tersebut langsung diberikan untuk para terdampak.

“Bantuan yang kami distribusikan di khususkan bagi warga yang terdampak, berupa beberapa logistik khususnya mie instan, telur dan biskuit supaya untuk kebutuhan pokok makan terpenuhi,” paparnya.

Ia menjelaskan, PMI harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan kemanusiaan untuk segala kondisi, apalagi di tengah kondisi Covid-19 di tambah cuaca yang saat ini melanda Kota Tangerang.

“Bantuan ini disalurkan, karena PMI sebagai organisasi kemanusiaan dan menjalankan mandat Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan (PP) Nomor 7 tahun 2019,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hotel Grand Zuri BSD City hadirkan Wellness Package

Tihar Sopian menjelaskan, Kecamatan Karawaci terdampak 6 lokasi titik genangan yang berpotensi banjir. Akan tetapi, yang terparah ada di Kelurahan Nambo Jaya dengan ketinggian air paling tinggi satu setengah meter.

“Untuk di Kelurahan Nambo Jaya, sudah di siapkan ada 9 titik lokasi evakuasi yang bisa di tempatkan warga yang rumahnya terendam air,” katanya.

Tihar menuturkan, lokasi titik pengungsian juga menerapkan protokol kesehatan, hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kluster baru di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda kota Tangerang.

“Kenapa kita bagi menjadi 9 titik tempat evakuasi, agar tidak terpusat di satu titik. Jadi, kami pecah agar lokasi pengungsian bisa agak renggang dan tidak terjadi penumpukan,” tutupnya.