Beranda Opini

Dengan Sensor Ultrasonik pada Hands Sanitizer, Membunuh Tanpa Menyentuh

Dengan Sensor Ultrasonik pada Hands Sanitizer, Membunuh Tanpa Menyentuh

Pelitabanten.com – Seperti yang kita ketahui saat ini, dunia sedang dihebohkan dengan keberadaan yang semakin lama semakin bertambah dan seiring berjalannya waktu. Salah satu virus yang sedang menghebohkan dunia saat ini yakni dari keluarga Coronavirus, awal ditemukan di Cina, pada 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Virus ini bagaikan musuh dalam selimut, kita tidak bisa melihatnya secara langsung tetapi sangat berbahaya bagi . Tidak hanya itu, virus juga dapat bertahan diluar tubuh dalam rentang waktu 3 jam hingga 7 hari, tergantung pada material yang dihinggapinya.

Jika dibayangkan, pada suatu permukaan seperti permukaan pompa hand sanitizer biasa yang umumnya terbuat dari plastik terhinggapi virus karena disentuh banyak orang pada saat penggunaannya, maka akan terdapat 1000 – 3000 kurang lebih sel virus yang terdapat pada permukaan plastik tersebut dan virus dapat bertahan minimal 3 jam, kemudian disentuh kembali untuk penggunaan hand sanitizer dalam rentang waktu pasti kurang dari 3 jam, maka kita akan menemukan fakta bahwa virus akan terus berpindah dari permukaan tangan ke permukaan lain dengan jumlah yang sangat banyak hingga kita tidak sengaja menyentuh wajah dan virus masuk ke dalam tubuh kita. Hal tersebut tentunya hanya sebatas penghitungan beberapa jam. Bagaimana jika terhitung dalam rentang waktu 1 hari? Bagaimana jika dalam rentang waktu 2 hari? Tidak terbayang kan jumlah virus yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain?

Baca Juga:  Eksistensi Guru dalam Pradaban Pendidikan

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah virus tanpa kita menyentuh suatu permukaan seperti permukaan hand sanitizer yang dikhawatirkan terdapat virus yaitu dengan cara menerapkan pada penggunaan hand sanitizer tanpa sentuhan (contactless). Konsep hand sanitizer contactless ini tertanam chip mikroprosesor yang disebut dengan Arduino. Dalam penggunaan hand sanitizer contactless ini, pengguna tidak perlu menekan pompa hand sanitizer pada saat penggunaannya.

Cara kerja hand sanitizer contactless ini dengan cara sensor ultrasonik akan membaca kondisi apakah ada objek di depan sensor lalu sensor akan mengirim data kondisi tersebut ke mikroprosesor. Kemudahan dari ini yakni dapat diterapkan disetiap hand sanitizer pada umumnya di tempat umum. Dalam pengoperasiannya, pengguna cukup mendekatkan tangan 5 cm di depan sensor selama 1 detik. Kemudian, secara otomatis cairan pembunuh virus akan keluar sepersekian detik dari pompa hand sanitizer dengan tekanan rendah. Secara otomatis juga data penggunaan seberapa sering hand sanitizer digunakan akan tercatat pada suatu halaman website sehingga memudahkan pengelola untuk memantau isi cairan hand sanitizer.

Baca Juga:  Minum Kopi Menyebabkan Radang Gusi Atau Gingivitis, Kok Bisa?

Jika kita menerapkan teknologi hand sanitizer contactless ini di gedung-gedung, tempat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya , tentu kita akan sangat mendorong untuk mengurangi penyebaran virus yang terjadi di Indonesia.

Penulis: Arvy Adhitya ( di Sekolah Vokasi Institut Pertanian jurusan Teknik )