Beranda Bisnis

CEO Ralali Perkenalkan Potensi Pasar Indonesia pada Puluhan Pengusaha asal China

CEO Ralali Perkenalkan Potensi Pasar Indonesia pada Puluhan Pengusaha asal China

,  Pelitabanten.com – Joseph Aditya, CEO , memperkenalkan potensi pasar e-commerce untuk mendorong pengusaha asal China memperlebar sayap bisnisnya ke Indonesia.

“Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN memiliki potensi yang besar untuk menjadi target pasar, terutama untuk segmen B2B. Pengusaha luar berkesempatan untuk masuk karena kebutuhan skala besar terus meningkat setiap tahunnya,” pungkas Joseph. Kamis (12/10/2017)

Hal ini diungkapkan di hadapan puluhan pengusaha dari China pada “Gala Dinner Pertukaran Pandangan Bisnis dalam Tradexpo Ke-32 bersama dengan Anggota Entrepreneur Alibaba” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo turut hadir membuka acara yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) pada hari Rabu, 11 Oktober 2017. Gala Dinner tersebut merupakan pembukaan dari serangkaian acara yang diselenggarakan di Jakarta dan 11-12 Oktober 2017.

Baca Juga:  Specialty Coffee untuk Bisnis Coffee Shop Masa Kini

Prospek bisnis Indonesia menjanjikan optimisme dan sejatinya hal tersebut menjadi pendorong bagi pengusaha China untuk memperluas pasarnya ke Indonesia.

“Di Indonesia, total nilai e-commerce mencapai Rp325 pada tahun 2016 dan diprediksi akan terus meningkat sepanjang tahun 2017 ini,” ungkap Joseph.

.com berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pada segmen B2B dengan meluncurkan fitur Business Collection yang menyediakan supplier terpercaya sesuai kategori bisnis. Beberapa kategori bisnis yang ada pada fitur tersebut antara lain adalah HoReCa (Hotel, Restaurant, and Cafe), bengkel, motorbike and washing car, dan office supplies.

“Kami butuh lebih supplier terpercaya untuk mencapai potensi transaksi B2B di Indonesia, terutama setelah difasilitasi dengan adanya fitur business collection,” Joseph menambahkan.

Joseph juga memberikan bocoran bahwa Ralali.com akan mengeluarkan lebih banyak kategori business collection sampai akhir tahun 2017.

Baca Juga:  TTKKDH Dukung Iklim Investasi Di Banten Kondusif