RANGKASBITUNG, Pelitabanten.com – Untuk mewujudkan ekonomi kreatif yang mampu menciptakan kreatifitas dan penghasilan pendapatan bagi masyarakat luas, Bupati Lebak Iti Octavia saat ini tengah menggodok untuk mencetuskan kampung batik, agar dapat berjalan dan memproduksi batik khas lebak secara massal di tanah Lebak. Dalam waktu dekat ini, Bupati Lebak akan membuka pelatihan membatik bagi masyarakat secara luas.
“Saat ini Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lebak sedang melakukan pelatihan membatik kepada beberapa kaum muda. Setelah pelatihan ini selasai, Pemkab akan kembali melakukannya, sehingga ke depan banyak warga Lebak yang pandai dan mahir membatik,” ujar Iti Octavia, Rabu (10/2/2016).
Menurut Iti Octavia, kain Batik khas masyarakat Lebak saat ini sudah populer dan dikenal para pecinta batik secara nasional, bahkan hingga luar negeri. Karya batik khas Lebak telah didaftarkan dan ditetapkan secara resmi oleh Kementrian Hukum dan HAM. Bagi Iti, agar Batik khas Lebak semakin dikenal dan berkembang, Pemirintah kabupaten lebak akan berupaya merealisasikan kampung batik, dan penghasilan masyarakat semakin bertambah.
“Yang pasti program kampung batik ini harus segera terealisasi, agar masyarakat Lebak terbiasa dengan membantik. Bahkan, melalui membatik ini, penghasilan masyarakat diyakini akan semakin meningkat,” kata Iti.
Menanggapi hal demikian, Kepala Disperindag Lebak Virgojanti menambahkan, dengan adanya pelatihan membatik bagi masyarakat, diharapkan kualitas batik khas Lebak mampu bersaing dengan batik yang ada di daerah-daerah se-nusantara. “Kami harap yang mengikuti pelatihan membatik akan mampu memberikan atau menularkan karya membatiknya kepada masyarakat lain, sehingga program untuk menciptakan kampung batik segera tercipta,” jelas Virogojanti.
