Beranda Bisnis

Jadi Hobi Baru di Masa Pandemi, Peternak Ikan Cupang Harap Ekspor Dipermudah

Jadi Hobi Baru di Masa Pandemi, Peternak Ikan Cupang Harap Ekspor Dipermudah
Jenis Koi Yang Semakin Diburu Pecinta Ikan Cupang. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Hobi ikan hias jenis Cupang kini makin digemari masyarakat di masa pandemi covid-19 ini, sebagai teman bermain saat #diRumahSaja.

Ragam jenis cupang makin banyak dibudidaya di tanah air, jenis koi salahsatunya yang kini digemari dari masyarakat awam hingga selebritis karena memiliki ragam jenis warna.

Hal ini diperkirakan terjadi karena masyarakat yang lebih banyak diam di rumah saat masa Pandemi Covid-19. Ketika berada di dalam rumah, orang-orang akan mencari kesibukan dengan kegiatan-kegiatan kecil. Dan bagi penghobi ikan cupang sudah pasti, selama berada di rumah diisi dengan kegiatan memelihara cupang.

Berawal dari hobi, ternyata mampu menghasilkan nilai rupiah yang tinggi. Bahkan di beberapa wilayah di tanah air pembudidaya ikan cupang mampu menembus pasar mancanegara.

Hikmat salahsatunya, seorang pembudidaya ikan Cupang asal Kota Tangerang mengatakan pernah menjual 1 ekor dengan harga jutaan rupiah.

Baca Juga:  Akselerasi Digital Untuk MAP Active di Kuartal Ke-2

“Saya pernah menjual di pasar lokal ikan cupang jenis Gordon seharga 1,3 juta rupiah,” katanya.

Hikmat pun menambahkan di beberapa daerah di luar kota Tangerang sudah berhasil mengekspor ikan hasil budidaya ikan cupang di beberapa negara di Asia. Namun untuk di kota Tangerang masih belum ada dukungan pemerintah daerah setempat, untuk memudahkan kami mengurus perijinan dokumen ekspornya.

“Kita (komunitas budidaya ikan Cupang Kota Tangerang,-red) sudah sering dapat permintaan dari luar negeri, namun untuk pengirimannya pihak jasa pengiriman meminta dilengkapi dokumen-dokumen dari pemerintah, dan untuk mengurus ijinnya kami agak kesulitan,” ungkap Hikmat (35) pembudidaya asal Kampung Buaran Kota Tangerang.

Hikmat pun mengungkapkan dengan harga jual 500 ribu – 2 juta rupiah di pasar mancanegara, kwalitas ikan Cupang hasil budidaya peternak ikan di kota Tangerang masih diakui keunggulannya dan bersaing di pasar global.

Baca Juga:  Saham - Saham di Wall Street Bervariasi Pada Penutupan Perdagangan

“Kita sering jualan di instagram menampilkan live, pernah pas lelang ada yang berani borong minta dikirim ke Malaysia, juga pernah ada yang berani 1 pasang minta dikirim ke Thailand, karena ngurus dokumennya ribet kita cancel aja,” ungkapnya.

Dari 1 pasang ikan cupang, mampu berkembang biak hingga 500 ekor anak. Dan umumnya bila dijual di pasar lokal berkisar 25 ribu hingga 500 ribu rupiah per ekor, tergantung motif corak warna dan jenisnya.

Dengan adanya peluang seperti ini, Hikmat bersama Komunitas Budidaya ikan Cupang Tangerang berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah kota Tangerang untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan Dokumen ijin eksor ikan Cupang hasil budidaya peternak Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan dinas terkait bisa membantu kami dalam proses ekspor ikan ke luar negeri.” harapnya.