Beranda Bisnis

MANTAP…!Pemkab Lebak dan Bulog Terus Genjot Ketahanan Pangan

MANTAP...!Pemkab Lebak dan Bulog Terus Genjot Ketahanan Pangan

, PelitaBanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak gencar mewujudkan kedaulatan pangan dan meningkatkan . Kali ini, mereka melakukan koordinasi dengan Cabang Perum -Pandeglang untuk bekerjasama.

“Perum Bulog merupakan perusahaan BUMN plat merah yang berperan menjaga nasional. Kita berupaya terus berkoordinasi untuk pemulihan ekonomi di Lebak dalam swasembada pangan.”kata , Itu Octavia Jayabaya lewat akun Instagram milik Humas Protokol Lebak, Senin (4/10) di Pendopo Rangkasbitung.

Di tempat terpisah, Kepala Cabang Perum Bulog Lebak – Pandeglang, Muhamad menyambut baik sinergitas antara perusahaan plat merah dengan Pemkab Lebak. Wahyudin menyebut, pihaknya berkomitmen akan terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan.

“Kita pasti akan mendukung upaya Pemkab Lebak dalam menjaga ketahanan pangan nasional khususnya bagi para petani.”ucap Wahyudin.

Sebelumnya, Kepala Bidang Distribusi dan Dumber Daya Alam pada Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Lebak, Suharyana menyebut, pihaknya menjamin stok beras dalam menghadapi tahun baru dan badai La Nina yang berpotensi menimbulkan akibat curah hujan meningkat.

Baca Juga:  Di Tangcity Mall, DPRD Kota Tangerang Apresiasi Pelaku Kopi Indonesia Sajikan Ribuan Kopi Gratis

Persediaan beras di Kabupaten Lebak dapat memenuhi untuk penanganan alam. Saat ini, persediaan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) sebanyak 103 ton dan disimpan di gudang Perum Bulog setempat.

“Kami distribusikan beras itu jika terjadi bencana alam , ” katanya menjelaskan.

Menurut , pendistribusian beras tersebut untuk kebencanaan nantinya disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat. Pemerintah daerah tentu setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk CBPD, karena wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah langganan bencana alam.

Kondisi alam Kabupaten Lebak terdapat aliran sungai, pegunungan dan perbukitan, sehingga musim badai La Nina cukup berpotensi dan longsor.

“Kami memenuhi stok beras itu untuk mengurangi risiko kebencanaan, ” katanya menjelaskan .

Dia menyatakan, produksi pangan di Kabupaten Lebak memiliki beberapa sumber persediaan pangan, di antaranya dari hasil panen petani dari Januari hingga Oktober 2021. Bahkan, produksi pangan surplus hingga 13 ton berdasarkan laporan Dinas Pertanian di atas 145 ton beras.

Baca Juga:  Airin Rachmi Diany Resmi Dilantik Menjadi Ketua ICSB Provinsi Banten

” Kami optimistis persediaan beras mencukupi hingga tahun 2022,”terangnya.