Beranda Bisnis

Musda dan Milad Ke-3 Asisi DPD Banten, Manfaat Bagi Sesama

Musda dan Milad Ke-3 Asisi DPD Banten, Manfaat Bagi Sesama
Musda dan Milad Ke-3 Asisi DPD Banten, Manfaat Bagi Sesama. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — ASISI ( Asosiasi Teknisi Refrigerasi Dan tata Udara Indonesia) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banten Menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dan Milad ke 3.

Bertempat di Grand Ball Room Soll Marina Hotel, Jatiiwung, Kota Tangerang, Banten Minggu, (17/11/2019)

Dengan mengambil tema “Menjadikan Teknisi Asisi Banten Berkompeten dan Lebih Bermanfaat Bagi Sesama”, perkumpulan para ahli dalam bidang AC (Air Conditioner) ini diharap dapat bersaing menjadi tehnisi handal dan bermanfaat.

Lima Korwil Asisi DPD Banten. Foto Pelitabanten.com

Hartomo, ketua Asisi DPD Banten, dalam sambutannya menyebut Asosiasi ini untuk menjadikan “Tehnisi, Dulu kita bersaing sekarang kita bersanding“.

Bermanfaat bagi sesama sudah dilakukan pihaknya dengan melakukan Bakti Sosial (Baksos) dengan memberikan service AC gratis ke berbagai rumah ibadah gereja dan masjid.

Dijelaskan Hutomo, Asisi DPD Banten memiliki 300 Anggota dengan 200 orang anggota sudah mengikuti uji kompetensi dan bersertifikasi.

“DPD Banten sudah terbentuk 5 Korwil diantaranya Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon, Dari 300 anggota selama masa kepemimpinan saya sudah 200 anggota sudah bersertifikasi kompetensi,”Kata Dia.

Sementara, Diah Apriyanti dari Kementrian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam sambutannya meminta selain ahli dalam bidangnya dalam penggunaan bahan pendingin haruslah ramah lingkungan.

Bersama Kementrian LHK Musda Asisi DPD Banten Resmi Dibuka. Foto Pelitabanten.com

“Tehnisi perlu menggunakan bahan pendingin yang ramah lingkungan,”ujarnya.

Ditemui Awak Media dilokasi, Diah menjelaskan terkait lapisan ozon. menurutnya pada tahun 2019 ini lapisan ozon sudah semakin membaik dengan upaya pihaknya untuk mengendalikan bahan perusak ozon baik tingkat nasional maupun Internasional.

“Jadi sejak tahun 2010 sampai di 2019 ini sudah ada upaya penurunan secara terjadwal, bahkan sudah dipercepat, harapannya di 2030 hanya tersisa 2,5 persen,”kata Diah.

“Makanya diupayakan sekarang sudah ada bahan pengganti BPO yang lebih bersifat ramah lingkungan, dengan bersinergi bersama para tehnisi melalui uji kompetensi dan pelatihan salah satunya dengan Asisi ini,” imbuhnya.

Disisi lain Ali rahman ketua umum Asisi berharap kepada para tehnisi yang bergerak dibidang pendingin dapat bergabung bersama Asosiasi Teknisi Refrigerasi Dan tata Udara Indonesia yang sudah terbentuk di seluruh daerah di indonesia.
“Asisi ada di 18 DPD Provinsi, anggota saat ini ada 6.000 (enam ribu) orang,”tandasnya.