Beranda Bisnis

Talks@Telkomsel, Putri Tanjung Ajak Anak Muda Asah Skill Dasar

Talks@Telkomsel, Putri Tanjung Ajak Anak Muda Asah Skill Dasar

BANDUNG, Pelitabanten.com – Program talk show Talks@Telkomsel hadirkan edisi spesial Millenials Career Talk dengan mengangkat tema Connecting Talents & Opportunities in 4.0 Era.

Talks@Telkomsel kali ini mendiskusikan tentang kualitas yang dibutuhkan dari talenta muda agar bisa dapat ambil bagian di dalam era Revolusi Industri 4.0 tersebut bersama pembicara Direktur Human Capital Management (HCM) Telkomsel Irfan A. Tachrir dan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Putri Tanjung.

Kedua pembicara lintas generasi tersebut menyinggung tentang fenomena positif dimana banyak generasi muda yang sudah menduduki posisi-posisi strategis di dalam industri maupun birokrasi, termasuk di perusahaan telco digital berskala besar seperti Telkomsel.

Direktur HCM Telkomsel, Irfan A. Tachrir mengatakan, revolusi Industri 4.0 didominasi oleh perubahan yang begitu cepat serta pemanfaatan teknologi digital yang begitu kental.

“Oleh karena itu, talenta muda perlu menyesuaikan kapabilitasnya sesuai dengan fenomena tersebut untuk dapat ambil bagian dan menjadi pemain penting dalam sektor apapun yang menjadi pilihannya,” dalam keterangan persnya yang diterima Pelitabanten.com, Sabtu (18/1/2020).

Baca Juga:  SP PLN dan FSPPB Pertamina Tolak Privatisasi BUMN Energi

Putri Tanjung berbagi mengenai pengalaman serta kualitas diri yang berhasil menempatkan dirinya sebagai orang termuda di jajaran staf khusus Presiden sekaligus memimpin beberapa perusahaan yang berhasil dirintisnya.

Selain bekerja di birokrasi pemerintahan, Putri kini menjabat sebagai CEO Creativepreneur, CBO Kreavi, dan Chief Experience Officer CT Corp.

Putri menambahkan, generasi muda banyak menghadapi tantangan dalam mendapatkan kepercayaan dan berhasil di dunia profesional. “Oleh karena itu, kita harus terus mengasah skill dasar yang sangat penting untuk menghadapi situasi yang sulit, seperti misalnya kemampuan berpikir kritis, kreativitas, people skill, emotional intelligence dan cognitive flexibility,” ujarnya.