JAKARTA, Pelitabanten.com – Telkom Group mendukung digitalisasi bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan seluruh BUMN dengan mengintegrasikan seluruh produk ke dalam situs e-commerce blanja.com.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian BUMN, Telkom Group siap memaksimalkan peran blanja.com terhadap sektor UMKM,” kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dalam siaran pers di Jakarta, Senin (31/10) malam.
Menurut Alex, sinergi Telkom Group dengan perusahaan milik negara dilakukan di sela program BUMN Untuk Negeri, di Labuan Bajo, NTT, pekan lalu yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Hadirnya blanja.com sebagai etalase online seluruh produk UMKM binaan BUMN mendorong persaingan para pelaku usaha ke tingkat global,” ujar Alex.
Untuk itu, dia mengatakan, perlu adanya upaya sinergi BUMN untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para pelaku usaha, salah satunya melalui Rumah Kreatif BUMN.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, dengan adanya situs blanja.com, Kementerian BUMN berharap seluruh BUMN dapat memanfaatkan platform yang sama untuk memasarkan produk UMKM binaan dan produk masing-masing BUMN.
Pada kesempatan itu, Rini juga menyaksikan kesepakatan Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN untuk memperkuat blanja.com dari sisi pembayaran. “Bank-Bank BUMN untuk sektor pembayaran, PT Pos Indonesia untuk sektor logistik, serta pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM),” ujar Rini.
Sedangkan program Rumah Kreatif BUMN merupakan wujud inisiasi Kementerian BUMN untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha UMKM melalui bimbingan dan pelatihan.
Kementerian BUMN mencanangkan untuk membangun unit Rumah Kreatif BUMN di 514 Kabupaten/Kota. Dalam program Rumah Kreatif BUMN, Telkom Group memberikan dukungan berupa pelatihan digitalisasi bisnis melalui platform e-commerce blanja.com.
Sinergi BUMN mendigitalisasikan UMKM melalui platform e-commerce blanja.com, merupakan wujud implementasi visi Presiden RI Joko Widodo yaitu memperkuat sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi untuk menjadikan Indonesia sebagai digital ekonomi terbesar di ASEAN pada 2020. (Ram)
