Beranda Budaya

20 Lukisan Anak Indonesia Terpilih Ikut IKEA Drawing Competition 2017 Tingkat Dunia

20 Lukisan Anak Indonesia Terpilih Ikut IKEA Drawing Competition 2017 Tingkat Dunia

, Pelitabanten.com – Perusahaan menggelar IKEA Drawing Competition 2017 tingkat dunia bagi usia 4 sampai 12 tahun. Kompetisi ini merupakan yang ke-empat kalinya dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 6-19 2017.

Pada hari ini, Selasa (19/12/2017) IKEA Indonesia mengumumkan 20 gambar hasil kreasi untuk dikompetisikan kembali secara global di tingkat dunia. Nantinya, Tim IKEA Global akan memilih 5 gambar terbaik sebagai pemenang dan akan dibuat koleksi boneka soft toy pada tahun berikutnya untuk dijual di toko IKEA di seluruh dunia, sebagai bagian dari kampanye IKEA Ayo Main!

20 Lukisan Anak Indonesia Terpilih Ikut IKEA Drawing Competition 2017 Tingkat Dunia

“IKEA senang melihat dan imajinasi anak-anak Indonesia yang diekspresikan melalui soft toy impian mereka dalam bentuk gambar, Kami menerima hampir 1000 gambar yang unik dan “, jelas Ririn Basuki, Public Relations IKEA Indonesia di , , Tangerang. Selasa (19/12/2017)

IKEA Drawing Competition 2017 merupakan langkah awal bagi anak-anak Indonesia untuk membangun kebersamaan di dunia melalui karya seni anak-anak, oleh anak-anak dan untuk anak-anak, melalui kampanye IKEA Ayo Main!.

20 Lukisan Anak Indonesia Terpilih Ikut IKEA Drawing Competition 2017 Tingkat Dunia

Ke-20 gambar yang akan mewakili Indonesia pada IKEA Drawing Competition 2017 adalah sebagai berikut: Aisha Rizky (6 tahun), Antareja Atilla Arif (9 tahun), Aqeela Noorfitri (9 tahun), Arnold Christian (6 tahun), Bintang Ahmadien (7 tahun), Claudia Kim Laurence (10 tahun), Ega Putra Wardhana ( tahun), Faeyza Zahra Anindita (11 tahun), Faqih Gwiazda (9 tahun), Hanasafwa Halsya (8 tahun), Katyusha Yara (10 tahun), Keaton Gaseflin (5 tahun), Keianna Safira (8 tahun), Keisha Ryanta (9 tahun), Kendrich Suhendra (9 tahun), Kivanc Volkan (11 tahun), Marcia Tania Ferlando (8 tahun), Patrick Kenichi Chen (7 tahun), Sharon Hasibuan (7 tahun), William Maralus (6 tahun).