PANDEGLANG, Pelitabanten.com– Mahasiswa STISIP Banten Raya yang menjadi pengurus Aktivitas Keagamaan Mahasiswa Islam (AKMI) tangani keresahan permasalahan peran pemuda yang terjadi di aktivitas sehari hari berinovasi adakan seminar keumatan dengan tema ” Peran Pemuda Dalam Membangun Peradaban Islam” di aula STISIP Banten Raya Pandeglang, pada Kamis (22/07/2022).
Ketua pelaksana Emi Suliastini menyampaikan dalam sambutanya di tengah acara berlangsung dalam laporan pelaksanaan acara.
“Acara seminar ini terlaksana dengan adanya antusias mahasiswa STISIP Banten Raya, saat ini kita siapkan bukan hanya untuk mahasiswa STISIP Banten raya tapi semua mahasiswa dan pelajar yang ada di Pandeglang yang minat untuk mengikuti, berkat kerja sama acara ini mampu untuk hadirkan dua narasumber yang mumpuni yakni pak Mohamad Iyos Rosyid S.KPm., M.AP. Sebagai dosen STISIP Banten Raya, dan Ibu Sowatul Inayah S.Ag penyuluh Bimnas Islam Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Adapun Ismail sebagai ketua Aktivitas Keagamaan Mahasiswa Islam AKMI STISIP Banten raya menyampaikan acara terlaksana berangkat dari keresahan persoalan peran pemuda yang tidak terarah dengan nilai nilai keislaman.
“Kaum pemuda kekinian senantiasa banyak yang senantiasa larut dan bangga dalam gaya hidup yang jauh dari nilai nilai Islam, harapannya terlaksana acara seminar keumatan ini mampu memotivasi tinggi untuk memajukan peradaban Islam,” tegasnya.
Mohamad Iyos Rosyid selaku Narasumber pertama dalam seminar keumatan menyampaikan bahwa pemuda hari ini adalah penentu peradaban bangsa di masa depan. Pemuda adalah cerminan kemajuan untuk masa depan.
“Kita memiliki waktu yang sama, memiliki kesempatan yang sama untuk terus mengasah kualitas diri untuk lebih produktif. Kemauan belajar dan terus mengasahnya adalah modal untuk lebih maju lagi,” terangnya.
Sementara Sowatul Inayah S.Ag, menjelaskan bahwa pemuda memiliki sejarah panjang baik di dunia maupun Islam serta Indonesia. Catatan sejarah dipenuhi oleh anak muda. Semangat anak muda harus lebih tumbuh dalam peradaban Islam saat ini.
“Semangat itu harus selalu tumbuh, agar pemuda dimasa depan lebih siap mempersiapkan untuk kemajuan Indonesia dan menjadi pilar kemajuan bangsa di era selanjutnya,” jelasnya.
Selain itu Drs. Nazmudin M.Si Dosen STISIP Banten selaku Pembina Aktivitas Keagamaan Mahasiswa Islam (AKMI) menyampaikan pesan berharga untuk mahasiswa STISIP Banten Raya dan peserta seminar keumatan.
“Jika di kampus lain UKM yang terfokus kepada aktivitas keislaman itu LDK cuma di kampus STISIP Banten Raya kita namanya AKMI. Pengarahannya satu terus semangat dalam menuntut ilmu yang mengedepankan nilai-nilai ke Islaman,” tutupnya. (MIR)