Beranda Budaya

Desa Warungbanten Gelar Pelatihan Pemetaan Partisipatif, Jaro Ruhandi: “Transformasi Pengetahuan Harus Melibatkan Nilai Kesetaraan Gender”

Desa Warungbanten Gelar Pelatihan Pemetaan Partisipatif, Jaro Ruhandi: “Transformasi Pengetahuan Harus Melibatkan Nilai Kesetaraan Gender”
Jaro Ruhandi (kelima dari kiri) bersama Aparat Desa, Kasepuhan Adat dan Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) berpose di depan Rumah Adat Kaolotan Cibadak

LEBAK, Pelitabanten.com – Pemerintah Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber Kab. Lebak – Banten menggelar pelatihan pemetaan partisipatif pada Rabu (4/4/2018) di Imah Gede Kaolotan Cibadak, Desa Warungbanten.

Pelatihan pemetaan partisipatif tersebut diselenggarakan selama tiga hari dengan fasilitator pelatihan melibatkan Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP).

Menurut Kepala Desa Warungbanten, Jaro Ruhandi (33), Pelatihan tersebut merupakan tindaklanjut dari perencanaan kegiatan penataan dan penegasan batas desa dengan metode pemetaan partisipatif.

Ditambahkan Jaro, dirinya telah membentuk Tim yang terdiri dari tim spasial atau tim peta dan tim data sosial.

Tim spasial akan bekerja untuk memetakan wilayah meliputi batas desa, tata guna lahan, potensi alam dan titik bencana. Sedangkan tim data sosial akan melakukan penggalian data sosial dengan model Partisipatory Rural Apraisal (PRA).

“Petugas tim spasial terdiri dari perangkat desa, RT dan RW, pemuda, tokoh kaolotan dan tokoh masyarakat lainnya. Sedangkan tim sosial mayoritas ibu-ibu dengan melibatkan Tim Penggerak PKK, TBM, dan kader desa,” ucap Jaro Ruhandi.

“Kami ingin peta dan data yang dibuat ini memperoleh data yang lengkap, yakni dengan melibatkan kaum perempuan dalam proses pemetaannya. Sehingga transformasi pengetahuan dan informasi ini memenuhi unsur keadilan dan kesetaraan gender,” terang Jaro.(Sumber:JKPP)