Beranda Budaya

Gelar Lomba Fotografi dan Sayembara Logo Lebak Unik, Okta: Kita Butuh Daya Imajinasi Kreatif Pemuda Lebak

Gelar Lomba Fotografi dan Sayembara Logo Lebak Unik, Okta: Kita Butuh Daya Imajinasi Kreatif Pemuda Lebak
Ugas, Koordinator KPJ Rangkasbitung tampil bernyanyi di Malam Mingguan Komunitas. Sabtu (11/3/2017)

“Lomba fotografi ini gratis dan terbuka untuk umum dengan kategori Pantai, Tradisi Budaya dan Curug atau air terjun yang ada di wilayah Kab. Lebak”

LEBAK, Pelitabanten.com – Anak muda dengan segenap daya imajinasi kreatifnya, terekspresikan di ajang Malam Mingguan Komunitas yang digelar di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Ona, Rangkasbitung Timur, Lebak – Banten. Acara rutin yang dipelopori oleh Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung ini, menjadi ruang kebersamaan untuk berbagi informasi dan saling mempererat tali silaturahmi antar komunitas pemuda Lebak.

Hadir di tengah-tengah komunitas yang unjuk kebolehan dalam bermusik, Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kab. Lebak, Oktavianto Arief Ahmad, S.Ip, M.Si berkesempatan menyampaikan informasi tentang ajang Lomba Fotografi dan Sayembara Logo Lebak Unik. “Kami mengundang kawan-kawan komunitas yang memiliki hobi fotografi untuk ikut mendaftarkan diri sebagai peserta. Lomba fotografi ini gratis dan terbuka untuk umum dengan kategori Pantai, Tradisi Budaya dan Curug atau air terjun yang ada di wilayah Kab. Lebak”, kata Okta, demikian ia akrab disapa. Sabtu (11/3/2017). Okta mempersilahkan untuk langsung mendaftarkan diri di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Lebak. Jl. RT. Hardiwinangun, No. 4, Rangkasbitung, Muara Ciujung Barat, Rangkasbitung, Kab. Lebak.

Baca Juga:  MBOK PATMI, KEPERGIANMU TAK SIA-SIA!

“Selain lomba fotografi, kami juga mengajak komunitas pemuda Lebak untuk ambil bagian dalam sayembara cipta logo Lebak Unik. Dimana unsur wajib logo yang didesain adalah bambu dan leuit (lumbung padi: red) dengan nuansa warna yang terdapat di logo pariwisata. Bagi logo yang terpilih sebagai juara, salah satu kegunaannya akan dijadikan ikon untuk aplikasi pariwisata Lebak Unik yang sudah selesai dibuat dan tinggal menunggu logo resminya”, imbuhnya.

Komunitas Malam Mingguan yang telah diselenggarakan sejak lima bulan lalu, ternyata telah menjadi acara favorit bagi sebagian kawula muda Lebak, khususnya yang berdomisili di sekitar wilayah kota Rangkasbitung. Tidak jarang acara ini juga dihadiri oleh komunitas dari luar daerah semisal Tangerang, Jakarta, Bogor dan Bekasi. Bagi Ridwan Kusuma, hadir di acara ini selain menjadi ajang silaturahmi, ia juga mendapat beragam informasi terkini. “Saya senang hadir di acara ini karena selain bisa bersilaturahmi dengan teman-teman yang lama gak ketemu, sering juga saya dapat informasi penting di acara ini”.  Anggota komunitas Bedilers Shooting Club Banten (BSCB) ini juga mengajak rekan-rekan satu komunitasnya agar menjadikan ajang Malam Mingguan untuk saling bertemu dan berbagi informasi seputar hobi menembak yang digandrungi. “Saya mengajak teman-teman BSCB Rangkasbitung untuk sekali-sekali hadir di acara malam mingguan, agar kita bisa bersilaturahmi dan berbincang tentang agenda kegiatan yang akan kita lakukan di waktu mendatang”, kata Qiwonk, sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Workshop Seni Rupa Banten Gawe Art #2 Diminati Kaula Muda

Komunitas BSCB yang dipimpin oleh Imam Suyono ini berdiri sekitar 2014, merupakan komunitas yang memiliki hobi menembak dengan senapan angin. Di Rangkasbitung diketuai oleh Ahmad Komarudin. Kegiatannya meliputi sosialisasi penggunaan senapan angin dengan benar, mengikuti event lomba, hunting bareng, bakti sosial, dan lain-lain. “Kita terdaftar sebagai binaan Perbakin, BSCB sering mengikuti lomba dengan nomor Tembak Target dan Reaksi”, pungkas Qiwonk.