Beranda Budaya

Sumangku, Apresiasi Pentas Seni Budaya Warga Paninggilan Ciledug

Apresiasi Pentas Seni Budaya Warga Paninggilan Ciledug
Sumangku (Kabid) Budaya saat menghadiri PSB Paninggilan Ciledug Kota Tangerang, Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com  –Pagelaran Pentas Seni Budaya yang dilangsungkan di Jalan H. Dirin, Rt 04 Rw 04, Kel. Paninggilan, Kec. Ciledug, di apresiasi oleh Kepala bidang (Kabid) Budaya DISBUDPAR.

Kegiatan seni yang diselenggarakan oleh warga Paninggilan itu pun, diisi oleh pementasan budaya dari suku , Jawa, dan Sunda, dengan menampilkan berbagai ragam tarian, , hingga lenong.

Oleh karena itu, Kepala Bidang Budaya DISBUDPAR Kota Tangerang, Sumangku, sangat mengapresiasi warga Paninggilan Ciledug yang sudah secara mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya.

“Salut dengan mereka, yang secara mandiri mengadakan acara, meskipun hanya setingkat Rw, namun mereka mampu menggaungkan seni budaya, dengan kekompakan warga dilingkungannya. Mereka dapat menghadirkan ragam penampilan dan ragam rakyat. Hingga ada Sapri artis pelawak yang berdialog dengan budaya Betawinya,” kata Sumangku saat ditemui Pelitabanten.com, Senin (13/1) sore.

Baca Juga:  Menjadi Tamu Istimewa di Acara Musik Anak Muda, Warga Baduy Cibeo: Kami Dilarang Adat Naik ke Panggung

Dilain sisi, Karyadi selaku panitia Pentas Seni dan Budaya mengatakan, bahwa acara yang berlangsung selama 2 hari, sejak 11-12 Januari 2020 tersebut, juga dimeriahkan dengan antusias UMKM dari warga, serta perfomance dari beberapa sanggar di Paninggilan dan sekitarnya.

Sumangku, Apresiasi Pentas Seni Budaya Warga Paninggilan Ciledug
Karyadi selaku Panitia acara PSB saat memberikan piagam kepada para , Pelitabanten.com

“Alhamdulillah acara seni seperti dari unsur Betawi ada tari lenggang nyai, pencak silat, dan lenong. Adapun dari suku Jawa dengan penampilan Reog, dan dari Bandung, dari Jateng, dan dari Sunda dengan ciri khasnya tari jaipongan,” terang Karyadi kepada Pelitabanten.com (12/1).

Karyadi pun mengatakan, bahwa acara Pentas Seni dan Budaya ini, baru pertama kali diadakan, dan bukan sebagai ajang hura-hura.

“Akan tetapi untuk menghibur masyarakat dan sebuah wadah tuk menyalurkan para generasi penerus,” jelasnya.

Ia pun berharap, untuk kedepanya, Seni dan Budaya dapat menjadi agenda tahunan dan mendapat perhatian dari atau pusat, agar para pelaku seni dan budaya yang ada di Kota Tangerang tidak punah dan tetap terus eksis agar dapat diwariskan kepada generasi penerus.

Baca Juga:  Rampok Bersenjata Tajam di Ciledug, Satu Tertangkap dan Gebukin Massa