Serambi panggung bambu
Genderang pun di tabuh
Berdendang sampai subuh
Di hari pesta ruwat bumi
Sapa senyum bertebaran
Asap kemenyan wangi
Agung kedamaian menari
Terbang menyentuh langit
Malam benderang cahaya bulan
Nusantara adalah suralaya
Atas segala kesuburannya
Kitalah trah dewa-dewa
Segar buah-buahan kita mandikan
Pada tubuh bugar tanpa perut lapar
Siapa tak rindu demikian
Penulis: Wan Sutaji (Mahasiswa Akidah Filsafat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung)