Beranda Budaya

Renung Datang [Puisi]

Renung Datang
Ilustrasi (Foto: Samuel Silitonga@Pexels)

Sekilas tanggis menembus
Berkeliaran menanyakan kehadiran awan dan bulan
Pada senja bertanya dimana dera luka

Paras halus terhapus
Jeritan kenangan memberikan jawaban
Asa setia hanya bisa tertawa

Ditepi pagi merajai lagi sepi
Ketika raga bersua dan bersuara
Tenggelam dan semakin kelam
Menggayuh bertabuh lirih
Terlihat dekat kerabat mengkhianat

Penulis: Rina Kanayakanaka

Baca Juga:  Sunatan Massal, Puncak Kemeriahan Seren Taun Kaolotan Cibadak