LEBAK, Pelitabanten.com– Tokoh Desa Mekarsari lestarikan budaya adat sebagai kebudayaan yang harus dikenalkan kepada generasi masa mendatang. Pelestarian adat dilakukan di Aula Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (07/08/2024).
Kepala Desa Mekarsari, Ade Suhendar mengatakan bahwa pelestarian seni budaya ini dengan tujuan untuk memperingati HUT RI yang ke 79.
“Dengan mengundang para sesepuh tokoh adat se Desa Mekarsari, kami berdiskusi tentang kesenian yang ada di wilayah Desa Mekarsari untuk di tampilkan di hari kemerdekaan 17 agustus di Kecamatan Cihara,” ujarnya.
Ade Suhendar menjelaskan bahwa kesenian yang ditampilkan adalah “Bebedulan”. Kesenian ini hampir punah di wilayah Desa Mekarsari, maka dari itu kami angkat kembali agar tetap lestari.
“Bebedulan merupakan kesenian yang harus dilestarikan karena kesenian ini hampir punah. Adanya kesenian ini menampilkan atraksi tentang bagaimana menjaga alam dan hutan agar tidak rusak dari serangan hama babi hutan,” ucapnya.
Juheri, salah satu pemuda Desa Mekarsari menjelaskan bahwa kesenian Bebedulan suka ditampilkan di tempat hajat atau diacara-acara tertentu. Namun saat ini kesenian tersebut mulai punah karena kurang nya daya tarik dari anak muda.
“Hadirnya kesenian Bebedulan ini menyimpan banyak pesan moral untuk menjaga lingkungan. Dengan ditampilkan di acara HUT RI ke 79 ini semoga kesenian tersebut bisa tetap lestari khususnya di Desa Mekarsari, umumnya di Banten Selatan,” pungkasnya. (MIR)