Beranda Inforial

Asuransi Kesehatan Vs Asuransi Rawat Jalan, Apa Perbedaannya?

Asuransi Kesehatan Vs Asuransi Rawat Jalan, Apa Perbedaannya
Ilustrasi (ISTIMEWA)

Pelitabanten.com – Apakah perbedaan asuransi kesehatan dan rawat jalan? Istilah asuransi kesehatan pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua.

Bahkan, salah satu program pemerintah Indonesia yaitu BPJS merupakan contoh asuransi kesehatan.

Secara umum, asuransi kesehatan dapat diartikan sebagai suatu jenis produk asuransi yang digunakan untuk menjamin kesehatan kita pada saat diperlukan.

Maka, uang yang Anda bayarkan secara teratur setiap bulan, kelak dapat digunakan untuk membiayai pengobatan ketika sakit.

Namun, apakah Anda pernah mendengar istilah asuransi rawat jalan? Dari namanya, mungkin Anda sudah bisa menebak jika jenis asuransi ini diperuntukkan untuk menjamin biaya rawat jalan Anda.

Lalu, apakah perbedaannya dengan asuransi kesehatan? Berikut penjelasannya.

Asuransi Kesehatan

Bisa dikatakan, bahwa asuransi kesehatan merupakan suatu jenis asuransi yang wajib dimiliki oleh masyarakat.

Tentu saja, Anda harus menjaga kesehatan sebaik mungkin namun jatuh sakit juga bukan merupakan suatu hal yang bisa dihindari. Maka, asuransi kesehatan adalah solusi pembiayaan kesehatan Anda di masa depan.

Poin-poin termasuk cakupan asuransi kesehatan dapat berbeda dari satu produk ke produk lainnya. Bahkan untuk BPJS, ada beberapa jenis pengobatan yang tidak termasuk di dalamnya.

Baca Juga:  Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar

Akan tetapi, secara umum asuransi kesehatan dapat meng-cover berbagai jenis perawatan termasuk rawat jalan dan rawat inap.

Ketika Anda hendak mengikuti program asuransi kesehatan swasta atau secara mandiri, pastikan untuk membaca dengan detail semua ketentuan terutama mengenai jenis perawatan sajakah yang termasuk dan tidak termasuk.

  • Faktor Penentu Besaran Premi Asuransi Kesehatan

Apakah faktor-faktor penentu dari premi asuransi kesehatan? Tentunya, setiap orang memiliki alasan berbeda mengapa mereka mengikuti asuransi. Untuk asuransi kesehatan non-BPJS, beberapa hal di bawah ini adalah faktor penentu dari nilai premi yang dibayarkan.

Pertama, manfaat dari asuransi kesehatan tersebut bagi pengguna. Semakin lengkap manfaat yang didapat, tentu harga premi yang dibayarkan akan semakin mahal. Apalagi, jika Anda juga memilih untuk membeli produk dengan beberapa manfaat tambahan.

Kedua, usia serta jenis kelamin pengguna. Khususnya untuk usia, biasanya, orangtua lebih rentan penyakit daripada yang masih muda. Maka, tidak heran jika jumlah premi asuransi yang dibayarkan untuk pengguna tua lebih mahal daripada pengguna muda.

Baca Juga:  Polytron Multimedia Audio Terbaru Bisa Remote Melalui Smartphone

Ketiga, apakah Anda memiliki riwayat penyakit yang sudah dibuktikan melalui serangkaian pemeriksaan medis? Jika iya, jangan kaget jika Anda harus membayar premi asuransi dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan mereka yang sehat.

Terakhir, jenis asuransi juga mempengaruhi harga preminya. Terdapat 2 jenis asuransi kesehatan secara umum, yaitu asuransi kesehatan murni dan asuransi kesehatan unit link.

Harga asuransi unit link lebih mahal karena dilengkapi dengan beberapa manfaat tambahan termasuk manfaat investasi.

Asuransi Rawat Jalan

Asuransi rawat jalan sebenarnya merupakan bagian dari asuransi kesehatan. Namun, beberapa perusahaan asuransi menawarkan layanan rawat jalan yang terpisah dari asuransi kesehatan utama.

Hal ini demi memenuhi kebutuhan pengguna asuransi yang menginginkan jaminan untuk rawat jalan saja.

Biasanya, pilihan jenis asuransi ini diberikan kepada pasien pada masa pemulihan setelah rawat inap. Pelayanan yang diberikan biasanya meliputi rujukan dokter pasca rawat inap, pemeriksaan kesehatan rutin, laboratorium, biaya obat jalan, dan lain sebagainya.

Tentunya banyak tidaknya jenis layanan yang diberikan juga tergantung dari produk asuransi yang diikuti. Semakin besar premi yang dibayarkan, semakin banyak pula ketersediaan layanan.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Memutihkan Gigi Hanya dengan Pasta Gigi

Jenis obat untuk rawat jalan juga semakin berkualitas dan mahal. Meski begitu, pastikan untuk membaca setiap detail informasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi.

Biasanya, terdapat batasan waktu berapa kali Anda bisa melakukan sesi konsultasi dokter serta pelayanan kesehatan lainnya.

  • Mengapa mengikuti asuransi rawat jalan?

Khususnya jika Anda sudah mengikuti asuransi kesehatan umum, pastinya Anda bertanya-tanya mengapa harus mengikuti asuransi rawat jalan.

Jenis asuransi kesehatan ini memang diperuntukkan kepada pasien di mana biaya rawat jalannya belum tercover oleh asuransi kesehatan yang sudah diikuti sebelumnya.

Manfaatnya dapat dirasakan oleh pasien yang harus menjalani rawat jalan secara intensif. Misalnya, pasien yang harus menjalani program pemulihan pasca operasi atau perawatan untuk penyakit-penyakit kronis.

Selain itu, beberapa perusahaan asuransi juga memberikan program rawat jalan untuk perawatan gigi dan mata bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, dan sejenisnya. Dengan jenis asuransi ini, biaya yang dikeluarkan menjadi jauh lebih ringan.