Pelitabanten.com – Banyak manfaat yang dirasakan saat Anda berlari, beberapa di antaranya dapat membuat mental menjadi lebih segar dan membuat tubuh tetap sehat dan bugar.

 Salah satu perlengkapan wajib yang harus digunakan saat berlari adalah running shoes atau sepatu lari. Perlengkapan ini wajib digunakan supaya dapat mendukung performa saat melakukan kegiatan berlari, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan.

 Pemilihan sepatu lari ternyata cukup memberatkan, hal ini karena Anda harus mengesampingkan model sepatu lari dan berfokus pada fitur atau keunggulan sepatu lari yang akan dibeli. Bila asal-asalan, maka Anda akan tidak nyaman dan bahkan cedera saat menggunakan sepatu tersebut.

 Agar Anda tidak bingung memilih sepatu lari, artikel ini akan membahas tentang cara memilih sepatu lari yang tepat untuk Anda, beberapa di antaranya adalah:

1. Pilih Sesuai Dengan Ukuran Nomor Kaki

Hal mutlak yang harus Anda lakukan saat membeli sepatu adalah dengan membeli sesuai ukuran kaki. Bila sepatu terlalu ketat maka kaki menjadi lecet bahkan terluka.

 Satu hal yang mesti diingat adalah hanya karena Anda telah mengetahui ukuran sepatu lari Anda yang pas, bukan berarti bisa diaplikasikan ke semua merk sepatu. Untuk itu cobalah memilih sepatu lari yang ukurannya setengah lebih besar dari ukuran nomor kaki yang biasa Anda gunakan.

2. Cari yang Sesuai dengan Bentuk Kaki

Memilih sepatu lari juga harus melihat bentuk kaki, karena setiap orang memiliki bentuk kaki yang berbeda.

 Pemilihan jenis sepatu lari adalah penting agar dapat beradaptasi sesuai dengan gerakan lari dan bentuk kaki Anda. Secara umum ada 3 jenis kaki manusia, yakni normal arch, high arch, dan low arch.

 Normal arch adalah jenis kaki yang lengkungannya berbeda antara kaki satu dengan yang lainnya: pada bagian kiri kaki Normal arch memiliki lengkungan di bagian kanan tengah, sedangkan di bagian kanan memiliki lengkungan di bagian kiri tengah.

 Kedua adalah high arch, jenis kaki ini memiliki lengkungan yang dianggap lebih dalam dibanding dengan normal arch. Jenis kaki ini tidak memiliki penghubung antara kaki di bagian depan dengan tumit

 Terakhir adalah low arch. Kaki ini memiliki lengkungan rata atau tak terlihat. Kaki ini seringkali disebut dengan kaki datar atau flat foot.

3. Perhitungkan Berat Badan Anda

Berat badan juga menentukan sepatu lari mana yang tepat untuk digunakan. Semakin berat bobot tubuh seseorang, maka semakin besar pula bantalan sepatu yang diperlukan.

 Intinya, bila Anda memiliki postur tubuh yang besar, maka carilah bantalan yang besar di dalam sepatu. Di samping itu pilihlah bantalan yang lembut dan empuk agar Anda nyaman menggunakan sepatu lari yang telah dibeli.

4 Sesuaikan dengan Medan Lari

Ada korelasi antara sepatu lari dengan medan atau tempat Anda berolahraga. Bila Anda hanya mengunakan sepatu lari di pusat kebugaran, jalan beraspal, atau tanah yang tidak bergunung, direkomendasikan bagi Anda untuk memilih sepatu lari yang bobotnya tidak berat dan fleksibel.

 Sedangkan bila Anda berlari di medan yang tidak rata serta di kawasan alam, maka pilihlah sepatu lari yang anti slip dan kuat. Ini bertujuan agar Anda tidak jatuh dan aman saat berlari.

5. Temukan Sepatu Lari yang Ringan

Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk memilih sepatu yang tepat adalah dengan memilih sepatu lari yang ringan. Saat ini ada sepatu lari yang bobotnya hanya kurang lebih sekitar 170 gram.

 Dengan kisaran bobot tersebut, Anda akan lebih mudah dalam bergerak, khususnya saat Anda berlari baik di medan yang ekstrim maupun di jalan yang mulus.

Penutup

Ada lagi cara lain yang harus Anda ketahui saat memilih sepatu lari yang tepat, beberapa di antaranya adalah pilih material sepatu yang berkualitas, pastikan berat sepatu dan sol dengan kemampuan lari, dan selalu gunakan kaos kaki saat berlari supaya Anda tidak slip ketika sedang berlari.

 Satu hal yang sangat penting dalam mencari sepatu lari adalah dengan mengetahui perbedaan antara sepatu lari dengan sepatu training. Intinya sepatu lari memiliki foam yang lebih tipis dari sepatu training dan jika diukur dari segi bobot, sepatu training lebih berat dibandingkan sepatu lari.

 Demikian artikel tentang cara memilih sepatu lari yang tepat untuk Anda, semoga artikel ini membantu Anda menemukan sepatu pilihan untuk berlari.