JAKARTA, Pelitabanten.com – Di saat banyak perusahaan yang terpaksa mengurangi jumlah karyawannya sebagai dampak dari pandemi Covid-19, HashMicro, perusahaan pengembang perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) justru membuka lowongan kerja bagi banyak software engineer di Indonesia.
Dibukanya lowongan pekerjaan ini tentunya bisa menjadi peluang menarik bagi para korban pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari wabah virus corona. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan saat ini lebih dari 1,5 juta orang telah kehilangan pekerjaan karena dampak pandemi.
Ricky Halim, selaku founder dari HashMicro menjelaskan bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda, pihaknya menjamin tidak akan melakukan efisiensi karyawan dengan melakukan PHK. Sebaliknya, saat ini pihaknya justru aktif membuka lowongan bagi karyawan baru. “Karyawan adalah aset nomor satu yang harus kami pertahankan,” jelasnya.
Semenjak didirikan pada 2015, HashMicro telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan pengembang software ERP terkemuka di Indonesia. Dalam lima tahun, HashMicro berhasil merekrut ratusan karyawan di beberapa negara, yakni Indonesia, Singapura, Vietnam, dan India. Di Indonesia sendiri, HashMicro yang berkantor pusat di Jakarta dan Surabaya ini terus meningkatkan jumlah karyawannya di setiap tahun.
Menurut Ricky, pihaknya sedang membutuhkan banyak tenaga kerja yang kompeten untuk mengembangkan berbagai perangkat lunak untuk bisnis. “Akan ada lebih banyak solusi otomatis yang kami tawarkan untuk pelaku bisnis sehingga kami membutuhkan lebih banyak software engineer untuk membantu kami berinovasi dan melakukan pengembangan.”
Dengan membuka rekrutmen ini, pihak HashMicro berharap untuk dapat meningkatkan kualitas software nya untuk lebih memudahkan pengguna. “Kami berharap, para software engineer baru nanti dapat membantu kami meningkatkan user experience, kualitas layanan, dan implementasi sistem ERP kami, agar kami dapat memberikan yang terbaik kepada klien kami,” jelasnya.
Software engineer yang belum memahami sistem ERP tidak perlu ragu untuk melamar, sebab mereka akan diberikan pembekalan yang cukup sebelum mengaplikasikan kemampuannya. “Kami selalu memberikan training kepada setiap software engineer kami,
Sampai mereka benar-benar menguasai ilmu dan skill yang dibutuhkan,” tambah Ricky. Kedepannya, ia berencana untuk merekrut lebih banyak lulusan information technology (IT) dalam negeri melalui kerjasama dengan berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia.
Siapapun yang tertarik pada lowongan kerja untuk posisi software engineer ini dapat mengirimkan CV dan portofolionya melalui halaman karir website HashMicro di www.hashmicro.com/id/karir.