SERANG, Pelitabanten.com – Bersih merupakan salah satu program kerja yang ada di Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan tema Revolusi Mental (REVMEN) kelompok 09 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Aplikasi dari program kerja Indonesia Bersih yaitu program sikat gigi dan cuci tangan bersih yang dilakukan di dua tempat yaitu SDN Siremen dan SDN Cibodas, yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan Tanara-Serang. Rabu (31/7) yang didukung oleh pemateri dari Puskesmas Kecamatan Tanara sebagai narasumber drg. Ferullen Mizwar.
Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh siswa kelas 3 dan 4 SDN Cibodas serta kelas 03 SDN Siremen yang kegiatannya dilakukan di sekolah masing-masing. Antusias siswa-siswi di setiap sekolah di tunjukan dengan membawa perlengkapan untuk kegiatan sikat gigi, seperti peralatan sikat gigi dan gelas. Tertib dalam melakukan kegaiatan edukasi, salah satunya dengan cara mendengarkan informasi yang di sampaikan oleh narasumber, termasuk antusias yang ditunjukan dari siswa-siswi.
Kegiatan Indonesia Bersih memiliki tujuan untuk mengedukasi siswa tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang benar. Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh drg. Frullen Mizwar yaitu tentang nama-nama gigi, dasar-dasar sikat gigi yang baik dan langkah-langkah mencuci tangan dengan baik. Beberapa hal ini sering sekali dianggap mudah dan diabaikan. Taukah Anda tata cara menyikat gigi dan mencuci tangan dengan benar?
Kurangnya kesadaran akan kebersihan diri sendiri seperti menggosok gigi dan mencuci tangan ini membuat kerusakan gigi dan mudah terserang penyakit. Usia siswa siswi di tingkat SD perlu di edukasi terkait pentingnya menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik sejak dini. Sebagian besar pada usia anak-anak sering sekali mengkonsumsi makanan yang manis secara berlebihan membuat kerusakan pada gigi seperti gigi berlubang. Bagaimana tahapan dalam meyikat gigi dengan benar?
Sebelum menyikat gigi lebih baik menyikat lidah terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Tahapan ini akan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut jelas drg. Ferullen Mizwar. Kemudian, letakan pasta gigi diujung sikat gigi dan mulai meyikat gigi bagian depan, kanan dan kiri dengan pola melingkar. Selanjutnya bagain graham atas bawah dan kiri kanan dengan pola yang sama, yaitu melingkar. Terakhir bagian belakang gigi yang disikat ke arah luar. Setiap tahapan ini dilakukan sebayak delapan kali. Kemudian bilas mulut dengan air bersih.
Selain menggosok gigi ada juga kegiatan cuci tangan bersih yang dijelaskan oleh Risca Auliawati, SKM. Penyampaian dilakukan dengan cara beryanyi yang dapat membuat siswa-siswi merasa senang dan mudah untuk dihapalkan. Berikut ini adalah lirik yang digunakan: “ada enam langkah untuk cuci tangan, mulai dari depan hingga kebelakang, sela-sela jari, buku-buku jari, kuku-kuku jari, jempol lalu bilas”. Belajar sambil bermain membuat belajar menjadi sesuatu hal yang menyenangkan.
Tidak hanya siswa-siswi yang senang dalam kegiatan Indonesia Bersih ini. Tetapi semua yang melihat kegiatan ini seperti guru-guru, staf sekolah, orang tua murid dan kepala sekolah sangat mendukung kegiatan ini. Adapun harapan dari semua kepala sekolah adalah setiap tahunnya di agendakan untuk program sikat gigi dan cuci tangan, selain itu di ikuti oleh seluruh siswa-siswi. Sehingga diharapkan program Indonesia Bersih dapat melahirkan genarasi bangsa yang mampu menjaga kesahatan diri dan lingkungan sekitarnya.
