LEBAK, Pelitabanten.com – “hidup gotong royong makmur pangan dan sandang rumah sehat sentosa.” Itulah sepotong bait Mars PKK yang mengingatkan kita akan pentingnya kebutuhan sandang dan pangan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga. Hal itu mendorong Pemdes Warungbanten untuk memenuhi hal tersebut terutama kebutuhan pangan seperti sayuran (terung, cabe, tomat, bawang, dan kacang-kacangan termasuk apotik hidup bisa dibuka dengan kegiatan Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) melalui TP PKK desa, khususnya Pokja III.
Sehingga pada tangal 5 Februari 2018 bertempat di alam terbuka (kandang kambing Nangerang) Pemdes Warungbanten melakukan pendidikan sekaligus praktek pertanian alami yang dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Desa Warungbanten, PLD, Iwan Rahmawan, Mantri Tani Desa (MTD). Rudianto, Babinsa, Wahyu, Prangkat desa dan Kelompok Pertanian Alami.
“Kegiatan ini bertujuan agar dalam pemanfaatan tanah pekarangan khususnya, kader-kader PKK tidak lagi menggunakan pupuk kimia (non organik) melainkan menggunakan pupuk alami yang dibuat sendiri dengan bimbingan Yayasan Bina Desa Jakarta,” ujar Kepala Desa Warungbanten, Ruhandi, Selasa, 13 Pebruari 2018.
Pupuk yang digunakan diantaranya; Mikroba 2, terbuat dari nasi dan gula merah yang berfungsi untuk memperbaiki kondisi tanah dan membantu pertumbuhan tanaman.
Sedangkan untuk pertumbuhan dan perawatan tumbuhan, maka sudah dipersiapkan nutrisi yang dibuat dari berbagai jenis bahan yaitu nanas, rebung (tunas bambu), pohon pisang muda, bayam, kangkung, kulit telor dan jantung pisang yang sudah dipermentasi.
“Pertanian alami (natural farming) tentunya memiliki tujuan agar masyarakat, khususnya kader-kader PKK dapat memanfaatkan potensi alam yang ada, mudah didapatkan, biaya produksi murah dan yang lebih penting lagi ramah lingkungan sehingga bisa menjaga keseimbangan alam,” imbuh Jaro Ruhandi selaku pembina TP PKK desa Warungbanten.
Ketua TP PKK Desa Warungbanten, Imas Siti Masitoh menyambut baik dukungan Pemdes Warungbanten yang mewajibkan penggunaan pupuk alami untuk kegiatan Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP).
“Kami berharap penggunaan pupuk alami tidak hanya diperuntukan bagi Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) akan tetapi perkebunan lainnya termasuk untuk pertanian sawah dan ladang juga menggunakan pupuk alami. Karena hal ini secara otomatis akan membuat petani lebih mandiri lagi,” ucapnya.