SERANG, Pelitabanten.com – Kondisi atap dan plafon masjid Al-Hidayah di kampung Lebaksawo, desa Sindanglaya kecamatan Cinangka Serang-Banten sudah tidak layak, membuat warga terus berupaya untuk melakukan rehab.
Kegiatan rehab yang dilakukan sejak sebelum Hari Raya Idul Adha saat ini baru mencapai lebih 50% pengerjaaannya yang dilakukan secara gotong royong oleh warga.
“Alhamdulilah pengerjaan rehab ini sudah lebih 50%, ini semu hasil dari antusias warga yang ikut mengerjakan semoga menjadi amal, dan saat ini mesjid sudah hampir selesai dikerjakan,” ujar Abdul Sirojudin, Ketua DKM mesjid Al-Hidayah, Rabu (20/9/2017).
Melihat kondisi atap dan plafon mesjid yang sudah tidak layak digunakan akhirnya warga kampung Lebaksawo bermusyawarah untuk melaksakanan rehab mesjid.
“Mulai dari atap, plafon dan tembok kami perbaiki dan sedikit memperluas ruangan mesjid,” ucap marbot mesjid, Sari’in.
Dengan direhabnya mesjid ini warga berharap setiap kali melaksanakan sholat tidak lagi mengalami kebocoran ketika terjadi hujan.
“Tujuannya agar mesjid semakin nyaman saat melaksanakan sholat, tidak bocor saat hujan serta setiap kali melaksanakan kegiatan Hari Besar Islam yang dilaksanakan di mesjid,” ujar Suparman Ketua RT kampung Lebaksawo.
Dengan kegiatan rehab yang dilakukan warga kampung, menjadikan masjid Al-Hidayah menjadi layak kembali sebagai pusat kegiatan warga. Baik sebagai tempat ibadah shalat berjamaah, pengajian dan kegiatan keislaman lainnya.
“Harapan saya jika mesjid ini selesai di rehab semoga jamaah shalat semakin ramai serta tempat kegiatan warga yang selalu dipusatkan di masjid ini,” ujar Ustadz Rhiman.
