Kampung Pepaya Jepang merupakan kampung yang terletak di Kelurahan Karawaci Kota Tangerang dimana tempat diadakan nya kegitaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh kelompok 03 Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB AD) Jakarta. Permasalahan yang di hadapi oleh mitra sasaran yaitu KWT (Kelompok Wanita Tani) Melati 02 adalah kesusahan dalam hal branding dan memasarkan produk olahan makanan Dendeng Pepaya Jepang, yang dimana selama ini hanya di pasarkan secara Offline dan Door to Door.
Permasalahan di atas yang menjadi perhatian utama kelompok 03 dan menjadi program kerja yang harus di cari solusi nya, kegiatan di mulai pada tanggal 10 September 2023 dimana dilaksanakan audiensi antara mahasiswa dan perangkat desa juga warga lokal khusus nya ibu-ibu KWT Melati 02, setelah mendengar permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat kampung pepaya jepang, mahasiswa dalm hal ini kelompok 03 ITB AD, melakukan diskusi terkait bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya.
Pada kunjungan kedua dan seterusnya maka dilaksanankan kegiatan KKN yang menitik beratkan program kerja yang telah disusun dan disepakati oleh pihak kampus ITB AD dan warga kampung Pepaya Jepang, adapun program kerja yang di buat disesuaikan dengan program study masing-masing sesuai dengan kemampuan nya agar lebih tepat guna dan tepat sasaran, dimana kegitan yang berlangsung antara lain seperti, Pendampingan Logo dan Rebranding kemasan, pendampingan toko online, melakukan pelatihan foto produk dan lay out, melakukan sosialisasi bagaimana mengoperasikan web toko online dan lain-lain.
Disamping kegiatan yang sudah disusun di program kerja sebelum nya, mahasiswa juga melakukan berbagai jenis kegiatan yang membantu warga lokal seperti, menanam sayuran dengan sistem hidroponik, melakukan kegiatan bersih-bersih, membantu operasional Bank Sampah, serta kegiatan lain nya yang membantu proses mahasiswa dalam bersosialisasi dan bekerjasama dengan warga sekitar.
Pada kegitan KKN ini mahasiswa dapat secara langsung mempraktikan ilmu atau teori di kampus bisa langsung di aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, di harapkan dengan kegiatan ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang di rasakan oleh warga kampug pepaya jepang khusus nya ibu-ibu KWT melati 02 dalam membranding dan memasarkan produk nya yang dimana sebelum nya hanya di pasarkan melalui offline kini sudah bisa di pasarkan melalui online dimana tentu bisa menjangkau lebih luas lagi pasar, bisa menjangkau customer yang sebelum nya tidak bisa terjangkau karena berbagai keterbatasan.
Transformasi proses pemasaran melalui digitalisasi ini sebuah solusi dan keniscayaan karena di zaman serba digital sekarang kita harus mampu ber-adaptasi dengan perkembangan zaman, dari toko online ini ibu-ibu KWT melati 02 dapat menambah opsi memasarkan produk nya yang sebelum nya hanya bisa offline sekarang bisa online dan dapat menambah pundi-pundi pendapatann untuk membantu perekonomian keluarga.*