PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Musyawarah Daerah (Musda) dalam rangka pemilihan ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) kabupaten Pandeglang digelar di The Pakubuwono Residence, Vila Griyeu Nyimas beralamat di Sumur Akar, desa Tanjung Jaya, (Tanjung Lesung) kecamatan Panimbang, kabupaten Pandeglang-Banten, Selasa (10/10/2017).
Dalam catatan panitia, sebanyak 100 TBM yang terdaftar secara legal di kabupaten Pandeglang, namun yang hadir dan teregistrasi sebagai peserta Musda hanya 45 TBM yang kemudian berhak mengikuti pemiilihan ketua dalam proses pemungutan suara.
Hadir dalam seremonial pembukaan, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, H. Drs. Haerul, M.Pd beserta jajarannya, Ketua Forum TBM Pandeglang periode 2012-2017, H. TB Rus Amiruddin, S.Pd.I, Ketua FTBM Banten, Dede Sumarna dan pengurus Forum PKBM Pandeglang.
Dalam sambutannya, Kabid PNF menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja FTBM Pandeglang yang telah mendukung program kerja Pemerintah Kab. Pandeglang terkait pengembangan minat baca masyarakat terutama program Taman Pintar Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
“Kami sangat mengapresiasi gerakan literasi yang telah dilakukan oleh Forum TBM, oleh karenanya gerakan tersebut sangat mendukung terealisasinya program Taman Pintar Ibu Bupati,” katanya di hadapan peserta Musda yang berjumlah hampir seratus orang.
Dalam perbincangan dengan Pelitabanten.com, Ketua Panitia Penyelenggara Musda, Neng Elyati menjelaskan bahwa kegiatan Musda terselenggara berkat partisipasi dan gotong royong dari pengelola TBM-TBM serta sumbangan dari perorangan yang bersifat individual, akan tetapi pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak memberikan bantuan dana untuk kegiatan ini (Musda).
“Sumber dana berasal dari ririungan (partisipasi) 45 TBM yang registrasi, masing-masing menyumbang Rp 50.000 per TBM, dana lainnya ada sumbangan dari individu baik berupa uang maupun barang yang alhamdulillah bisa membantu panitia. Sementara dari instansi pemerintah baik Dinas Pendidikan, maupun Dinas Perpustakaan belum bisa membantu dari segi pendanaan. Jadi ini pure (murni) dari teman-teman pegiat literasi di kabupaten Pandeglang,” terangnya.
Proses Musda yang berjalan dengan tertib dan lancar, meskipun kerap terjadi perdebatan yang cukup alot ketika memasuki pembahasan Tata Tertib. Namun demikian, setelah melalui tahapan-tahapan akhirnya pemilihan ketua Forum TBM pun diselenggarakan.
Setelah dilakukan pemilihan Bakal Calon, maka ditetapkan 2 orang calon ketua yakni Lia Muflihah dan Suyanto yang bersaing merebut 46 suara yaitu terdiri: 45 suara TBM plus 1 suara Forum TBM Banten.
Ketatnya persaingan mengakibatkan pemungutan suara dilakukan dua kali; pertama perolehan suara berakhir imbang Lia dengan 23 suara dan Yanto 23 suara. Untuk pemungutan suara kedua dengan hasil perolehan suara Lia dengan 22 suara dan Yanto 24 suara. Sehingga ketua terpilih jatuh kepada Suyanto atau Yanto.
Dalam orasi kemenangannya, Yanto berjanji akan menjalankan amanat yang telah diberikan oleh para peserta Musda dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
“Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Saya mengucapkan terimakasih atas amanat yang telah diberikan dan saya berjanji akan bekerja sebaik mungkin untuk kemajuan gerakan literasi di Pandeglang,” ucapnya.
Sementara Ketua Demisioner H. TB Rus Amiruddin, S.Pd.I memberikan selamat kepada ketua terpilih serta berharap kepengurusan FTBM periode yang akan datang dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan amanah.
“Saya berharap pengurus yang baru dari hasil Musda ini dapat melaksanakan kepengurusannya dengan baik dan profesional serta amanah,” kata H. Lulu, sapaan akrabnya.