Beranda Komunitas

Tutup Sementara Pengajian Rutin Jelang Ramadhan, Wartawan Berbagi Bahagia Bersama Yatim

Tutup Sementara Pengajian Rutin Jelang Ramadhan, Wartawan Berbagi Bahagia Bersama Yatim
Penutupan Sementara Pengajian Rutin Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR) Jelang Ramadhan 2021, Jum'at (2/4). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Berbagi kebahagiaan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2021 Masehi 1442 Hijriah, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR) menggelar santunan kepada anak yatim, Jumat (2/4/2021).

Penutupan kegiatan rutin pengajian mingguan wartawan di Tangerang Raya itu dihadiri puluhan anggotanya, pengajian akan kembali dimulai setelah perayaan hari raya Idul Fitri mendatang.

Sedikitnya 20 anak yatim dari warga sekitar Sekretariat Pokja WHTR di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang turut bahagia menerima santunan.

Ketua Pokja WHTR, Imam Fauzi mengatakan kegiatan ini juga bertepatan dengan penutupan pengajian yang sedianya secara rutin diselenggarakan Pokja WHTR setiap Senin Malam.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak terkait yang turut serta mensukseskan acara ini, di antaranya dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang dan Pemkot Tangerang serta sejumlah pihak swasta lainnya,” tuturnya.

Baca Juga:  Melalui Gerakan Cepcep Ciberang, Komunitas Akar Pohon Bagikan Paket Buku Tulis

Selanjutnya Iman juga menyampaikan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh anggota Pokja WHTR dan pihak-pihak terkait, sebelum memasuki Ramadhan 1442 H.

“Mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita pada Ramadhan tahun ini dapat diterima Allah SWT. Aamiin,” imbuhnya.

Sementara KH Chaeruddin, Pembina Pengajian di Pokja WHTR, dalam kesempatannya, mengajak dan meminta seluruh anggota yang hadir untuk menyambut Ramadhan dengan kebahagian dan terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Sesuai hadits Nabi Muhammad SAW, Ramadhan tidak hanya puasa saja, namun shalat tarawih sebaiknya jangan ditinggalkan. Supaya menebus dosa-dosa kita yang telah lalu sehingga menjadi seperti bayi baru lahir,” jelasnya.