KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Siapa tak kenal buah nanas, buah yang memiliki rasa asam dan segar ? buah nanas biasa dinikmati dengan cara dijadikan rujak ataupun jus.
Di Kota Tangerang, Feni Irawati mengolah buah nanas jadi Es Nampah alias Es Nanas Rempah.
Es Nampah ini berisikan buah nanas yang sudah di-blender halus dengan air jahe, kayu manis, dan gula. Diminum dingin atau mengunakan Es lebih nikmat.
Feni menjual minuman olahannya hanya di toko bernama Cemilan Greget.
Menurut Feni, Usaha ini sudah dijalani sejak tahun 2018. Awalnya, Ia menjual dessert box, salad buah, dan berbagai macam cake. Tetapi, ketika pandemi Covid-19 datang, penjualannya menurun drastis. Akhirnya, Feni memutar otak dan mencoba untuk berkreasi dengan buah nanas.
“Jadi, ketika pandemi juga pada awal bulan September 2020, saya mendapatkan dana BPUM sebesar 2.4 juta, dari pemerintah. Akhirnya, dari dana itu saya berkreasi untuk membuat menu es nanas rempah. Sebenarnya, nanas rempah ini biasa saya buat untuk konsumsi pribadi, tapi akhirnya saya coba jual ke luar dan ternyata laku,” ungkap Feni.
Selain itu, Feni juga mengikuti pelatihan ketahanan pangan dan menjaga kualitas makanan yang dijual. Pelatihan didapatkan Feni dari pembinaan UMKM yang dilaksanakan oleh Kecamatan Pinang pada Februari 2020.
“Dari pembinaan UMKM di Kecamatan Pinang ini saya banyak juga dapat ilmu baru tentang ketahanan pangan, menjaga kualitas produk, packaging, dan yang paling utama adalah legalitas usaha,” ujarnya.
Selain nanas rempah, ia juga memproduksi stick nanas. Bahan yang digunakan berasal dari nanas yang sama saat proses produksi nanas rempah. Sehingga, buah yang ia gunakan seluruhnya terpakai dan tidak ada yang terbuang.
“Kami juga produksi stick nanas. Jadi, saat produksi nanas rempah, ketika buah nanas sudah selesai di-blender, disaring ampasnya lalu dipisahkan. Ampas dari hasil blender buah nanas itu saya gunakan untuk membuat stick nanas. Bahannya sama dengan stick bawang hanya mengganti bawangnya dengan nanas tadi. Jadinya tidak ada sisa buah yang dibuang,” jelasnya.
Dalam sebulan, Feni bisa mendapatkan omzet sebesar 10 juta rupiah. Ia juga menerima reseller jika ada yang ingin bermitra untuk menjual kembali produknya. Baik dengan merk Cemilan Greget atau dengan merk baru pemitra.
Feni menambahkan, dalam sehari ia bisa saja mengirimkan 20 bungkus stick nanas dan 10 botol nanas rempah. Selain itu, ia juga menerima pesanan dalam jumlah besar jika dibutuhkan.
“Untuk nanas rempah kami baru bisa kirim dengan paket same day. Pesanan juga kami menerima dalam jumlah banyak sesuai request pelanggan. Dulu, kami pernah dapat pesanan juga dari Bapak Wali Kota Tangerang berupa stick nanas dan stick jagung untuk goodie bag Festival Cisadane,” tambahnya.
Untuk mencicipi nanas rempah, stick nanas dan menu lain yang dimiliki oleh Cemilan Greget, harus mengikuti sistem Pre-Order dengan waktu pemesanan minimal H-1. Harga dimulai dari Rp 8.000 hingga Rp 25.000. Bila tertarik memesan, dapat mengunjungi laman instagram di @cemilangreget atau melalui WhatsApp 0813-1014-7944.