KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Ketupat sayur menjadi pilihan untuk mengganjal perut yang lapar saat tengah menjalani rutinitas kesibukan di tengah Kota.
Makanan favorit pengganti nasi ini, menjadi menu hidangan andalan masyarakat dalam kesehariannya, karena harga yang relatif sangat murah.
Seperti kita ketahui, kuliner khas betawi ini biasa ditambahkan dengan kuah sayur kuning yang divariasikan dengan tambahan Bihun, Kerupuk, Telur bulat, Ayam, bahkan tempe, dengan citra rasa yang sangat menggugah selera bagi para penikmatnya.
Untuk menikmati menu yang satu ini, kita hanya perlu mengeluarkan kroschek 8000 hingga 13,000 rupiah untuk mengenyangkan perut yang terasa lapar ditengah penatnya pekerjaan.
Salahsatunya, seperti yang dijajakan oleh Pak Amat warga Pandeglang Banten, yang menjual makanan Ketupat Sayur, dan biasa ia pikul disekitaran Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
“Sudah 20 Tahun jualan, biasa keluar dari Sore sampai malam, biasa yang beli juga langganan pegawai-pegawai sini (Pegawai Pemkot -red),”jelas Amat.
Meskipun yang dijajakan bukan miliknya, namun pria berusia 40an tersebut tetap semangat berjualan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
“Ya, punya bos (pemilik dagangan ketupat -red), ada 6 pekerjanya, yang biasa berkeliling memikul dagangan di Kota Tangerang,” tambah Amat menjelaskan.