Pelitabanten.com – Berbicara soal Lebak Banten bukan hanya terkenal dengan keeksotisan pantainya saja tetapi menjadi surga bagi pecinta bakso, di tanah air bakso memiliki ragam dan jenisnya ditambah seiring perkembangan zaman olahan bakso kian berpariasi, umumnya bakso yang sering kita jumpai adalah bakso dengan olahan daging dan terigu. Tapi, bakso khas Malingping ini berbeda dari yang lain. Campurannya bukan lagi daging tapi ikan.
Ada banyak sekali kedai-kedai bakso ikan di Malingping dan sekitarnya. Salah satu kedai yang sering saya kunjungi dan menjadi tempat nongkrong anak muda di kampung saya adalah “Kedai bakso teh Eros” yang ada di kp. Ciranca kec Cijaku, kab Lebak prov Banten, meski jarak kedai miliknya dengan kota Malingping hampir setengah jam namun kedai miliknya tidak pernah sepi pembeli. Dalam satu hari tak tanggung-tanggung bisa menghabiskan 250 porsi bakso ikan.
“Bakso ikan banyak peminatnya dibanding bakso daging yang kemasan, sehari saya bisa menjual 250 porsi bakso ikan. Meksi banyak yang jualan bakso ikan tapi Alhamdulillaah tidak pernah sepi, apalagi kalau hari-hari besar seperti lebaran kaya gitu” ungkap teh Eros salah satu pemilik kedai bakso ikan.
Umumnya ikan digunakan adalah ikan tongkol dan ikan tenggiri. Selain bakso ikan dengan rasa original ada juga bakso ikan dengan kombinasi-kombinasi unik, seperi bakso mercon, bakso beranak, bakso telor dan yang terakhir bakso artis. Rasanya sudah tidak perlu dikhawatirkan karena saya jamin bikin mata merem melek. Jika teman-teman ada kesempatan berlibur ke Malingping jangan lupa icip-icip bakso ikan si primadona Malingping. Saya yakin rasanya akan terus kebayang sampai teman-teman balik ke kampung masing-masing.
Malingpingg sendiri bisa disebut juga “Kota kecil sejuta kenangan” letaknya strategis. Jika kalian dari daerah Jakarta dan sekitarnya ingin merasakan citarasa bakso ikan Malingping yang gurih dan unik sekaligus melepas penat di pantai-pantai nan eksotis kalian bisa berangkat dengan menggunakan commuter Line dari stasiun tanah Abang kalian akan dibawa ke stasiunakhir Rangkasbitung, dari situ kalian bisa mencari angkot ke terminal dan naik bus jurusan Bayah- Malingping. Meski perjalanan yang lumayan jauh dan melelahkan akan terobati setelah mencicipi citara Bakso ikan lalu bernajak menikmati sepoi angin di pantai pasir putih.
Penulis: Diong Andini (Mahasiswa komunikasi Penyiaran universitas Ibn Khaldun Bogor)