Beranda News

1 April KRL Jurusan Rangkas Bitung – Tanah Abang Beroperasi

1 April KRL Jurusan Rangksbitung – Tanahabang Beroperasi
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line beroperasi di Stasiun Rangkasbitung pada 1 April 2017 mendatang. (Foto: Courtesy Google)

LEBAK, Pelitabanten.com – Jelang dioperasikannya Kereta Rel Listrik KRL Rangkas Bitung – Tanah Abang atau sebaliknya yang dimulai pada 1 April 2017 mendatang, pelayanan dan pengamanan Stasiun Rangkasbitung terus ditingkatkan. Pengamanan tersebut melibatkan anggota Marinir dan petugas PKD Stasiun Rangkasbitung.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Rangkasbitung, Endarno, “Perjalanan commuter line Rangkasbitung-Tanahabang sebanyak 19 keberangkatan dan kedatangan,” katanya. Kamis (23/3/2017)

Keberangkatan commuter line itu mulai pukul 04.15 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Frekuensi keberangkatan KRL dilakukan setiap 30 menit dengan 19 perjalanan guna menunjang masyarakat yang hendak bekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Pengoperasian KRL Rangkasbitung-Tanahabang-Angke kini sudah siap setelah jaringan listrik atas layak dioperasikan.

Selain itu juga peron maupun fasilitas sudah dipasang meliputi pintu masuk dan keluar elektronik, loket, perangkat tiket elektronik, dan pos kesehatan. “Kami berharap pengoperasian KRL itu dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Bedah Buku Si Doel di Rangkasbitung Berlangsung Meriah

Menurut Endarno, sebelumnya pengoperasian KRL Rangkasbitung-Tanahabang sudah dilakukan uji coba oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Uji coba itu berjalan lancar dan tidak ada masalah, meskipun tanpa mengangkut penumpang. “Pengoperasian KRL tanggal 1 April 2017 dipastikan akan banyak penumpang dari wilayah Banten menggunakan jasa angkutan commuter line,” katanya.

Saat ini, animo masyarakat menggunakan KRL cukup tinggi dengan alasan tiket murah dan terjangkau. Harga tiket Rangkasbitung-Tanahabang yang dikenakan terhadap penumpang sebesar Rp. 8.000. Disamping itu juga pengoperasian KRL terjamin kenyamanan juga kedatangan tepat waktu.

Jarak tempuh Rangkasbitung-Tanahabang sekitar 72.75 kilometer dengan waktu tempuh 2,5 jam dan melintasi 17 stasiun, termasuk Palmerah, Kebayoran, Sudimara, Serpong, Parung Panjang, dan Maja. Dengan waktu tempuh yang semakin singkat diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat. “Kami optimistis pengoperasian KRL itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubernur Banten: Sejauh Ini Temuannya Tidak Ada Kerugian Negara

Sementara apabila KRL sudah dioperasikan, maka layanan KA Ekonomi akan dialihkan ke tujuan Rangkasbitung-Serang-Cilegon-Merak dan sebaliknya. Meskipun demikian Endarno mengatakan, “Kami terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat pengguna angkutan dapat menikmati kenyamanan dan keselamatan,” pungkasnya.